Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kami Enggak Mau Keluar Duit untuk Tahun Baru

Kompas.com - 23/12/2015, 17:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meniadakan perayaan Tahun Baru, Jakarta Night Festival (JNF), sepanjang Bundaran Hotel Indonesia-Jalan Medan Merdeka Barat.

Meski panggung hiburan ditiadakan, ruas jalan Bundaran HI-Medan Merdeka Barat tersebut akan dibuka untuk car free night.

Basuki pun memastikan bahwa ia tidak akan menghadiri car free night. Basuki akan merayakan pergantian tahun di Ancol, Jakarta Utara. (Baca: Ahok Akan Habiskan Malam Tahun Baru di Ancol)

"Kami enggak mau keluar duit (untuk merayakan Tahun Baru), swasta saja yang melakukan. Kami pusatin (perayaan Tahun Baru) di Ancol," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (23/12/2015). 

Selain di Ancol, kata dia, perayaan Tahun Baru akan digelar di Kota Tua, Jakarta Barat, dan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Basuki mengatakan, car free night tetap diselenggarakan agar warga Jakarta bisa menikmati pergantian tahun tanpa keluar uang.

"Tahun ini ekonomi sulit. Jadi, kami banyak hilangkan APBD untuk bikin acara pesta begitu," ujar Basuki.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk selaku pengelola Taman Impian Jaya Ancol akan menggelar panggung musik "Move On Party 2016 and Welcome Hope 2016" di Pantai Carnaval Ancol.

Acara yang dimulai pada pukul 21.00 WIB itu akan dimeriahkan sejumlah artis Ibu Kota, seperti Noah, Geisha, Five Minutes, Setia Band, dan Zaskia Gotik.

Akan ada pula parade seni Jakarta Seaside Carnival, penampilan reog Ponorogo, dan Musical Fireworks. (Baca: Malam Tahun Baru, "Car Free Night" Diberlakukan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com