Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Akan Habiskan Malam Tahun Baru di Ancol

Kompas.com - 19/12/2015, 15:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menghabiskan malam tahun baru di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Hal ini berbeda dari kebiasaannya beberapa tahun sebelumnya di mana Ahok menghabiskan malam tahun baru di Jakarta Night Festival (JNF) atau Bunderan Hotel Indonesia (HI). 

"Tahun baru saya ke Ancol. Karena tradisinya, Ancol selalu mengundang gubernur datang tapi tidak pernah datang," kata Basuki, seusai mengikuti rapat paripurna, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (19/12/2015).

Basuki mengaku sudah diundang oleh pihak Ancol. Dalam undangan itu, Ancol juga mengundang Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Paling kami datang ke Ancol-lah," kata Basuki.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghapus panggung hiburan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat-Bunderan Hotel Indonesia (HI) pada malam perayaan Tahun Baru. Padahal, sejak tahun 2012, Pemprov DKI rutin menyelenggarakan JNF dengan panggung hiburannya. 

Meski demikian, JNF tetap diselenggarakan pada malam pergantian tahun atau pada 31 Desember 2015. Namun, tidak ada panggung hiburan di sepanjang area JNF.

Pada tahun 2012 lalu, Pemprov DKI menyelenggarakan JNF dengan belasan panggung hiburan. Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta berbaur dengan warga ibu kota di area JNF.

Kemudian pada tahun 2013, Pemprov DKI kembali menyelenggarakan JNF dengan sebaran panggung hiburan. Tak hanya itu, Jokowi juga berduet dengan Raja Dangdut, Rhoma Irama di Bunderan HI. Pada penyelenggaraan JNF tahun 2014, Basuki merayakan Tahun Baru di Monas. Basuki bersama para pejabat DKI bersepeda dari Balai Kota hingga Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com