Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Liburan Naik Delman di Jalanan Lengang Serasa Jakarta Tempo Dulu"

Kompas.com - 24/12/2015, 19:43 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memanfaatkan musim libur akhir tahun, sejumlah warga menikmati perjalanan keliling Monumen Nasional (Monas) menggunakan delman.

Tampak wajah antusias dan senyum ceria terpancar saat pengunjung sedang menaikki kereta kuda tersebut.

"Enak naik delman seru," kata Murni (35) kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (24/12/2015).

Menurut Murni, kelancaran lalu lintas di sekitar kawasan Monas juga membuat perjalanan jadi lebih menyenangkan.

"Apalagi jalanannya yang lengang, serasa menikmati Jakarta tempo dulu," ungkapnya.

Bukan cuma Murni, keasyikan berkeliling Monas dengan delman turut dirasakan oleh Fifi (40) bersama suami dan ketiga anaknya.

"Memang jarang ke Monas, tapi kalau ke sini pasti menyempatkan untuk naik delman," ucap Fifi.

Menurutnya, hal ini rutin dilakukan karena kereta kuda di Jakarta tidak beroperasi di sembarang tempat.

"Karena kan sulit juga nemuin delman di Jakarta, ya paling cuma di sini. Istilahnya ngobatin kangen saat masa kecil," cerita dia.

Libur akhir tahun bawa rezeki

Tingginya minat masyarakat untuk menaiki delman, rupanya membawa berkah tersendiri bagi para sopir delman. Memang tidak drastis, namun penghasilannya meningkat dibanding hari biasa.

"Ya alhamdulillah, rezeki enggak ke mana. Musim liburan begini banyak yang mau naik delman," ujar Sadili (50).

Hari ini saja, Sadili sudah mengantongi Rp 150.000. Namun, jika tidak sedang musim liburan, pendapatannya hanya sebesar Rp 50.000.

"Hari ini baru keluar jam 16.00 tadi, tapi udh tiga kali narik. Biasanya paling cuma satu kali narik saja," ucap pria paruh baya itu.

Tak hanya Sadili, banjir rezeki ini turut dinikmati oleh sopir andong lainnya, Aril (17).

"Lumayan, penghasilan nambah. Mulai kerja jam 12 siang tadi, sekarang udah dapat Rp 350.000," kata lelaki beranting ini.

Sedangkan hari biasa, Aril mengaku hanya bisa mengantongi uang sekitar Rp 100.000 sampai Rp 150.000.

"Makanya paling enak kalau liburan. Pasti delman laris manis," tambahnya sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com