Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan di Polsek Limo Tanpa Pengantin Wanita

Kompas.com - 07/01/2016, 08:30 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Wajah Vicky Pradika (23) terus tertunduk ketika penghulu Mansur mengucapkan doa ayat suci Al Quran serta menjelaskan tata cara dan kewajiban dalam sebuah pernikahan di Kantor Polsek Limo di Jalan Limo Raya, Depok, Rabu (6/1/2016) siang.

Tak ada senyum sedikit pun di wajah Vicky, yang merupakan tahanan kasus perampasan ponsel di Polsek Limo. Peci hitam di kepalanya tampak dipakai seadanya.

Vicky yang mengenakan baju koko putih dan celana bahan hitam didampingi ibundanya, Wati (43). Di sebelah kirinya ada Nursir, ayah dari Cintia, calon istrinya.

Ketika ijab kabul tiba, dengan suara parau, Vicky menyatakan menerima pernikahannya dengan Cintia binti Nursir, yang baru berusia 15 tahun.

Ijab kabul dibacakan Vicky dengan menjabat erat tangan penghulu, Mansur.

"Saya terima pernikahan saya dengan Cintia binti Nursir, dengan maskawin berupa cincin emas 1 gram," kata Vicky pelan.

Sementara itu, Cintia, calon istri Vicky, tidak hadir dalam pernikahan itu, dan hanya diwakili oleh ayahnya.

Pernikahan sederhana ini disaksikan pula oleh Kepala Polsek Limo Komisaris Hendrick beserta sejumlah kerabat dan keluarga mempelai.

Tidak ada keriuhan pesta seusai pernikahan dilakukan. Usai menjalani pernikahan singkat di lantai 2 Mapolsek Limo, Vicky kembali mendekam di tahanan polsek tersebut.

Vicky merupakan tahanan Polsek Limo dalam kasus perampasan ponsel pada 9 November 2015 lalu. Ia merampas ponsel korban bersama tiga rekannya.

Dari hasil penyelidikan, baru Vicky yang tertangkap, sementara tiga rekannya buron.

Usai pernikahan, Vicky mengaku cukup sedih karena pernikahannya dilakukan di kantor polisi.

"Ya sudah begini, mau apa lagi," katanya singkat.

Vicky merupakan anak kedua dari lima bersaudara dari orangtua bernama Marsin (45) dan Wati (43). Mereka tinggal di Jalan Kampung Baru, Pendowo, Limo, Depok.

Sehari-hari, Vicky bekerja serabutan dan kadang menjadi buruh bangunan, mengikuti jejak ayahnya, Marsin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy 'Video Call' Keluarga dengan Wajah Lebam

Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy "Video Call" Keluarga dengan Wajah Lebam

Megapolitan
Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Megapolitan
Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com