Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organda: Tarif Angkutan Umum Pengguna Solar Kemungkinan Turun

Kompas.com - 08/01/2016, 17:27 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengungkapkan, ada kemungkinan penurunan tarif angkutan umum dilakukan dalam rangka penyesuaian harga baru BBM yang berlaku sejak Selasa (5/1/2016) lalu.

Penurunan tarif diperkirakan hanya berlaku untuk angkutan umum yang menggunakan BBM jenis solar. Adapun penurunan tarif dipastikan tidak berlaku pada angkutan yang menggunakan BBM premium, seperti taksi dan mikrolet.  

"Harga premium kan turun Rp 350, sulit memengaruhi penurunan tarif. Kalau solar turun Rp 750, itu masih bisa. Jadi, yang mungkin turun itu tarif bus kota dan bus AKAP (antarkota antarprovinsi)," kata Shafruhan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/1/2016).

Shafruhan menjelaskan, awalnya, pihak Organda DKI mau mengusulkan penurunan tarif sekitar tiga persen.

Namun, karena pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, menyebutkan bahwa penurunan tarif sebesar lima persen, maka semua daerah wajib mengikuti nilai penurunan itu.

Organda DKI masih membicarakan rencana penurunan tarif bus kota dan AKAP dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

Menurut Shafruhan, ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan turun atau tidaknya tarif angkutan umum.

Dia mengumpamakan, jika tarif Rp 4.000 diturunkan sebesar lima persen, maka yang harus dibayar penumpang adalah Rp 3.800. Pecahan uang nominal ratusan rupiah seperti itu akan menyulitkan saat pembayaran.

Pertimbangan berikutnya, harga suku cadang masih mahal dan kemungkinan harga BBM naik lagi dalam waktu dekat.

"Sebenarnya pengusaha angkutan umum dilematis. Kenaikan harga spare parts dari semester awal 2015 sekitar 36 persen. Belum lagi kondisi BBM. Nanti kalau (BBM) naik lagi pas sudah nurunin tarif, kan repot. Ini yang harus dibicarakan lagi supaya masyarakat tidak bingung," ujar Shafruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com