Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Tidak Ada yang "Gelap" dan "Remang-remang" di Pemprov DKI

Kompas.com - 08/01/2016, 21:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta antikorupsi.

Oleh karena itu, ia meminta pihak luar untuk tidak mencoba menyuap pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Begitu pula sebaliknya, PNS DKI tidak boleh menerima gratifikasi. 

"Saya ulang lagi, terakhir, saya sangat serius untuk memberantas korupsi dan gratifikasi di Pemprov DKI," kata Basuki saat melantik ribuan pejabat di halaman Balai Kota, Jumat (8/1/2016). 

Ia menjelaskan, segala program akan berjalan lancar jika dilakukan tanpa penyalahgunaan anggaran. Dengan demikian, keadilan bagi warga pun segera terwujud. Jika keadilan terwujud, maka, kata Basuki, kebaikan dan kesejahteraan juga akan datang.

"(Birokrasi) Pemprov DKI dibuat transparan terang benderang. Enggak ada 'gelap' dan 'remang-remang' di DKI, semuanya transparan," kata Basuki. 

Pada kesempatan itu, Basuki juga menampik bahwa dia merombak pejabat dengan mempertimbangkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Bapak-Ibu yang enggak suka sama saya tetap saya lantik selama kerjanya baik. Sekali lagi, saya harap Bapak-Ibu tidak (menciptakan) pemerintahan yang remang-remang dan gelap. Kalau ada yang seperti itu, saya bawa 'lampu sorot' dan bikin itu jadi terang benderang," kata Basuki. 

Basuki sebelumnya melantik 1.042 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Pejabat yang dilantik antara lain Yurianto sebagai Kepala Badan Pembinaan BUMD dan Penanaman Modal Provinsi DKI, Catur Laswanto sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan Sopan Adrianto sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Ada pula Subagyo, Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, Bowo Irianto sebagai Wakil Dinas Pendidikan Provinsi DKI, dan Yayan Yuhana sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, ia juga melantik Junaedi Nelman sebagai Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Anastasia Savitri sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bina Marga Jakarta Barat, Anak Agung Ayu Artiningsih sebagai Wakil Direktur Bidang Keuangan RSUD Pasar Rebo, Ahmad Salahudin sebagai Camat Matraman, dan Debby Novita sebagai Lurah Tanjung Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com