Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot KWK Masih Beroperasi di Rute Transjakarta Gratis ke Rusun Marunda

Kompas.com - 17/01/2016, 10:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah ada layanan bus Transjakarta gratis, angkot KWK yang melayani rute ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara masih tampak beroperasi sampai dengan hari ini, Minggu (17/1/2016).

Kepala Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetya Budi mengatakan, angkot KWK ke Rusunawa Marunda melayani rute Marunda-Pasar Cilincing. Tarif yang dikenakan adalah sebesar Rp 4.000.

"Dari Cilincing ke tempat lain warga mesti nambah biaya lagi," kata Prasetya di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara pada Minggu pagi.

(Baca: Mulai Hari Ini, Bus Transjakarta Gratis Layani Warga Rusun Marunda)

Prasetya berharap pembukaan layanan bus Transjakarta gratis ke Rusunawa Marunda tidak menimbulkan konflik dengan para sopir angkot KWK.

Sebab, dia mengatakan pembukaan layanan bus Transjakarta gratis bukan untuk mematikan pendapatan angkot. Tetapi, bertujuan untuk memudahkan mobilitas warga penghuni rusunawa.

"Ya kita harapkan tidak ada apa-apa," ujar dia.

Layanan bus Transjakarta gratis ke Rusunawa Marunda akan melayani rute Marunda-Tanjung Priok. Bus nantinya akan berhenti di 12 titik pemberhentian.

Berangkat dari Halte Marunda, bus akan berhenti masing-masing di Rumah Si Pitung, Pertigaan Pitungan, Logistik, SMA 52, Kantor Sudin Tenaga Kerja Jakarta Utara, Kanwil Kemenag Jakarta Utara, RS Mulyasari, Plumpang Pertamina, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Permai Koja, Enggano, hingga akhirnya sampai di Halte Tanjung Priok.

Sesampainya di Tanjung Priok, warga bisa berpindah naik bus koridor 10 ataupun 12 untuk melanjutkan perjalanan ke seluruh wilayah Jakarta.

Layanan bus Transjakarta gratis yang melayani rute ke Rusunawa Marunda menggunakan bus ukuran sedang. Untuk tahap awal, jumlah bus yang pengadaannya dilakukan oleh Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) ini ada lima unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com