Mereka tidak datang dengan tangan kosong. Selain spanduk berisi kalimat meminta pertanggungjawaban, mereka membawa sebingkai foto sebagai kado pada hari ulang tahun Inul.
"Dari lubuk hati paling dalam, saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke-37 untuk Mbak Inul," ujar Adie Mohawk Shceetpov (31) ditemui di lokasi, Jakarta.
Dalam bingkai itu, tersusun dua foto. Pada bagian atas, dipasang foto Inul berdampingan dengan rumah karaoke yang terbakar.
Di bawahnya, ada foto Silvia Kaawoa dan tulisan "Rest in peace Silvia Kaawoan, 25 Oktober 2015".
Silvia (25) adalah salah satu korban kebakaran Inul Vizta di Manado. Ia juga istri Adie.
"Semoga kado ini bisa buat Inul Vista semakin jaya," kata Adie.
Adie juga meminta Inul ingat bahwa ia belum mengunjungi semua korban.
"Jangan bilang di media bahwa kasus ini sudah selesai. Nyatanya, Mbak Inul baru mengunjungi empat korban, yang delapan lagi ke mana," ungkapnya.
Adie menambahkan, ia berharap Inul segera meminta maaf di media atas ucapan terkait jumlah korban yang dikunjunginya.
Beberapa polisi tampak berjaga di lokasi. Demo itu pun menarik perhatian warga sekitar. Ada warga yang menonton. Ada juga pengguna jalan yang berhenti hanya untuk memotret.
Hari ini, 21 Januari, merupakan hari ulang tahun Inul. Ia dilahirkan di Pasuruan, Jawa Timur, 37 tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.