PKS juga pertimbangkan Ridwan Kamil
Kemudian, ada lagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru saja mengungkapkan kemungkinan untuk mengusung Ridwan Kamil.
Menurut Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo saat ini Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai sedang menggodok sejumlah nama yang muncul berdasarkan hasil penjaringan dan survei internal yang dilakukan PKS pada November-Desember 2015.
Usulan nama Ridwan Kamil muncul sebagai cagub dari kalangan eksternal. Syakir mengatakan kandidat-kandidat yang dipertimbangkan PKS tidak jauh berbeda dengan hasil survei selama ini. Namun, kepastian soal siapa yang akan diusung PKS tetap akan ditentukan oleh DPP.
"Hasil survei ya mirip-mirip dengan rilis lembaga survei yang lain. Cuma, rilis survei bukan satu-satunya sumber pengambilan keputusan. Cuma karena posisi decision maker-nya di DPP, kami tidak bisa memberikan jawaban. Tetapi, pokoknya kita inginnya yang terbaik," ujar dia.
Siapa yang dipilih?
Tiga partai di atas merupakan tiga partai besar yang memiliki perolehan kursi terbesar di DKI Jakarta.
Di posisi pertama, ada PDI Perjuangan yang memperoleh 28 kursi di DPRD DKI. Perolehan kursi PDI-P paling banyak dan bisa mengusung calon gubernur sendiri tanpa perlu berkoalisi.
Di urutan kedua, terdapat Partai Gerindra yang memiliki perolehan kursi sebanyak 15 kursi. Partai ini harus berkoalisi jika ingin mengusung cagub. Namun, Gerindra tidak membutuhkan banyak dukungan kursi karena dia hanya membutuhkan tambahan 5 kursi saja. Partai Gerindra sudah bisa mengusung meski hanya berkoalisi dengan 1 partai.
Di urutan ketiga, ada PKS yang memiliki 11 kursi di DPRD DKI. PKS jelas membutuhkan koalisi agar bisa mengusung cagub.
Melihat peta tersebut, pengamat politik dari Cyrus Network, Hasan Nasbi, mengatakan kemungkinan Ridwan Kamil akan memilih PDI-P. Sebab, PDI-P memiliki kekuatan yang paling besar diantara tiga partai di atas.
"Kalau PDI-P yang melobi Ridwan Kamil, lebih besar peluang PDI-P sebenarnya. Karena PDI-P bisa mengusung Ridwan Kamil tanpa harus berkoalisi," ujar Hasan.
Diminati tiga partai besar, Ridwan Kamil belum mau banyak berkomentar mengenai Pilkada DKI 2017. Belum terlihat jelas, partai mana yang akan dipilih Ridwan Kamil sebagai kendaraan untuk maju menjadi DKI 1.
Langkah apa yang akan diambil Ridwan Kamil selanjutnya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.