"Kan banyak pegawai sepanjang Sudirman-Thamrin itu suka makan siang. Ya, dia bisa ya manfaatkan pegawai seputaran sini semua manfaatkan itu," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (25/1/2016).
Selain para pekerja, bus jemputan juga dapat dimanfaatkan oleh wisatawan atau turis. Bus itu akan melintas di sisi kiri, bukan di jalur transjakarta.
"Makanya semua stasiun kereta api keluar Dukuh Atas kalau mau sampai Ratu Plaza bisa naik (bus jemputan) itu gratis," kata Basuki.
Menurut Basuki, layanan bus jemputan ini dapat mengurangi kemacetan. Sebab, tiap busnya dapat menampung 30-60 penumpang.
Basuki meyakini, langkah ini dapat mengurangi kemacetan tengah kota pada siang hari.
"Sekarang kenapa Jakarta siang-siang macet? Ternyata orang kerja suka keluar makan juga kan, ada rapat kemana mana itu juga macet. Kalau busnya jelas jamnya jelas, orang berani rombongan keluar makan di mall mana, nah balik lagi bisa (pakai bus jemputan)," kata Basuki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.