Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Sarankan "Magic Wash" Mengganti Kemasan

Kompas.com - 27/01/2016, 11:32 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda menyarankan untuk mengganti kemasan dalam minuman yang dijual dengan bungkusan serupa botol sabun cucian piring.

"Sebaiknya jangan ya menggunakan kemasan itu," ujar Erlinda saat dihubungi, Rabu (27/1/2016).

Menurut Erlinda, kemasan ini bisa saja mengecoh anak kecil saat melihat adanya kesamaan dengan botol yang memang berisi sabun pencuci piring.

"Memang kalau dijualnya secara online aman ya karena anak-anak tidak bisa memesan, tetapi yang bahaya kalau anak TK atau SD yang belum mengerti, takutnya dikira sama," kata Erlinda.

Dihubungi dari Jakarta, Rabu (27/1/2016), salah satu pemilik usaha minuman tersebut, Vialyne Dinata, mengatakan, belum ada rencana mengubah kemasan minuman tersebut.

"Belum ada rencana, tetapi mungkin ke depannya kami akan melakukan pengubahan desainnya dan akan menjadi masukan buat kami sekaligus inovasi lain yang lebih baik," ujar Vialyne.

Dia berharap, orangtua berperan serta dalam memberikan pengawasan penuh terhadap anak-anaknya yang masih berusia dini.

Sebelumnya diberitakan, minuman dalam kemasan serupa botol sabun cucian piring ini merupakan produk dengan merek Magic Wash.

Magic Wash merupakan kreasi dari lima mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Mereka adalah Vialyne Dinata, Steven Hannata, Panji Adhytama, Yosua Halim, dan Selvi Hokman.

Minuman itu terdiri atas dua jenis berbahan dasar, yakni susu dan soda dan dibanderol dengan harga Rp 15.000 sampai Rp 20.000.

"Kalau susu ada rasa cokelat, taro, green tea, dan bubble gum. Kalau soda itu ada yang rasa jeruk, anggur, melon, dan berry," ungkap Vialyne.

Saat ini, Magic Wash hanya dipasarkan melalui akun Instagram @magic.wash dan sebatas untuk di wilayah Malang saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com