Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok atau Ridwan Kamil, Apa Kata Warga Jakarta?

Kompas.com - 28/01/2016, 15:25 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ridwan Kamil dianggap sebagai calon lawan tangguh untuk Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta. Berbagai survei pun menyebutkan demikian. Lalu, bagaimana tanggapan warga Jakarta?

Nurul, warga Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, mengatakan, Basuki pantas untuk kembali menjadi gubernur DKI Jakarta untuk periode selanjutnya. Ia beranggapan, kinerja pria yang akrab disapa Ahok itu sukses selama menjabat DKI 1.

Salah satu kinerja Ahok yang dianggap berhasil adalah mengurangi banjir, menertibkan bangunan liar, dan mengatasi permasalahan birokrasi Ibu Kota yang dahulu dinilai lamban.

"Pak Ahok saja deh. Semenjak dia jadi gubernur, ngurus apa saja jadi gampang, cepat, sudah gitu gratis lagi," kata Nurul, Kamis (28/1/2016).

Menanggapi Ridwan Kamil, Nurul beranggapan, Ridwan belum pantas memimpin Jakarta. Sebab, permasalahan di Jakarta lebih kompleks dari Bandung.

Masyarakat di Jakarta, menurut dia, lebih majemuk ketimbang Bandung. Selain itu, kemampuan Ridwan belum teruji di Jakarta.

"Mungkin di Bandung dia (Ridwan Kamil) cocok kan, belum tentu kalau di Jakarta. Ahok kan sudah terbukti," ujarnya.

Senada dengan Nurul, salah satu warga Jembatan Besi, Jakarta Barat, Akbar, juga masih berharap Ahok melanjutkan kepemimpinannya di Jakarta.

Selain karena kinerja Ahok yang terlihat signifikan di Jakarta, Akbar belum pernah melihat hasil kerja Ridwan Kamil. Dia hanya tahu sosok pria yang akrab disapa Emil itu dari pemberitaan di media massa.

"Masih ragu kalau Ridwan Kamil jadi gubernur, belum banyak tahu dia orangnya gimana. Kalau Ahok kan kita sudah tahu sendiri, dia sudah pecat-pecatin pejabat yang nakal," ujarnya.

Yadi, salah satu pedagang yang berjualan di depan Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, mendukung Ridwan Kamil tetap di Bandung. Sebab, Ridwan masih dibutuhkan di "Kota Kembang".

"Jangan dulu deh, nanti kalau dia ke sini (Jakarta), Bandung siapa yang ngurusin. Lagian dia juga belum tentu sukses seperti di sana kalau di Jakarta," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com