Menurut dia, penghapusan Premium di Jakarta akan menimbulkan efek sosial. (Baca: Kadis Perindustrian dan Energi: Penghapusan Premium di Jakarta Baru Usulan).
Penghapusan Premium di Jakarta diyakininya bakal mempengaruhi harga barang dan jasa.
"Kalau Premium dihapus, akan muncul masalah baru. Karena pasti mempengaruhi harga jual barang dan jasa," ujar Rio di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jumat (5/2/2016).
Ia berpendapat, harga barang dan jasa di Jakarta akan meningkat apabila Premium dihilangkan.
Kendati demikian, Rio mengatakan bahwa niat Basuki untuk menghapuskan Premium sebenarnya baik.
Dengan demikian, warga dipaksa untuk beralih ke bahan bakar minyak yang lebih mahal. Pilihan lainnya, warga menggunakan transportasi umum. (Baca: Ahok Bakal Hapus Subsidi Premium).
Namun, Rio juga mengingatkan Basuki untuk mempertimbangkan dampak yang mungkin muncul setelah Premium dihapuskan.
Rio pun menilai warga akan marah dan sulit menerima kebijakan tersebut. "Alasannya menghapus Premium mungkin demi tujuan yang lebih baik. Tetapi jangan sampai timbul efek kecut sehingga meimbulkan kemarahan warga," ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, PT Pertamina secara lisan telah menyetujui penghapusan Premium di Jakarta.
Namun, persetujuan itu, menurut dia, belum disampaikan Pertamina secara resmi. (Baca: Kadis Perindustrian dan Energi: Penghapusan Premium di Jakarta Baru Usulan ).
Menurut Basuki, penghentian distribusi Premium di Ibu Kota akan menguntungkan negara. Langkah ini dinilainya bisa menghemat APBN.
Selain itu, penghapusan Premium di Jakarta dinilainya mampu menekan kadar polusi di Ibu Kota.
Kebijakan ini juga dinilainya dapat memaksa pengendara kendaraan bermotor beralih ke angkutan umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.