Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Preman Kalijodo Sekali 'Ngamuk' Bisa Bahaya, Mending Ahok Pikir-pikir Dulu..."

Kompas.com - 10/02/2016, 12:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahwa ia akan menertibkan kawasan Kalijodo dianggap hanya sebuah omong kosong. Jika Basuki berani, ia disebut akan diamuk oleh preman Kalijodo.

"Di sini jangan macam-macam, Mas. Warganya penjahat semua di sini. Saya ngasih tahu aja. Ahok nggak bakalan berhasil injak wilayah sini. Yakin, saya," kata Maman (34), salah seorang warga di Jalan Kepanduan II, atau tepatnya di kolong Tol Kalijodo, Selasa (9/2/2016).

Menurut Maman, rata-rata preman yang mengawasi kawasan Kalijodo merupakan penjahat kambuhan yang sudah berkali-kali masuk keluar penjara.

"Sekali ngamuk bisa bahaya. Mending Ahok pikir-pikir dulu. Warga di kolong Tol Kalijodo, belum lagi di seberangnya yang ada klub sama pub dijadikan hunian juga, itu bisa pada ngamuk."

"Belum lagi preman bisa kehilangan uang reman. Belum PSK-nya yang pastinya bisa kehilangan pekerjaan kalau ada keributan," ucap Maman lagi.

Menurut pantauan Warta Kota, bangunan liar tampak berdiri tegak di kolong Tol Kalijodo. Bangunan liar itu berbahan tripleks, seng, bambu, dan kayu.

Bangunan semi-permanen ini juga berdiri hingga perbatasan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Selain itu, aktivitas warga di kawasan itu terlihat normal. Selain banyak hunian liar, ada juga truk-truk pengangkut material bangunan diparkir rapi di kolong tol tersebut, yang berdekatan dengan Pos Polisi Teluk Gong.

Camat Penjaringan Abdul Khalit menanggapi singkat terkait janji Ahok untuk menertibkan kawasan Kalijodo.

Pihaknya harus merapatkan terlebih dahulu dan mendata ulang warga yang tinggal di kawasan tersebut.

"Kami akan rapatkan dulu ya sekaligus akan mendata ulang berapa banyak warga di sana. Untuk penertibannya ya belum tahu, kan harus dirapatkan dulu," kata Abdul Khalit. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com