Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Diusir, Pemilik Mobil Malah Disuruh Parkir di Luar Rusun

Kompas.com - 10/02/2016, 14:56 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang pemilik mobil tinggal di rusun. Namun, pada kenyataannya, pengurus rusun malah meminta penghuni yang memiliki mobil agar memarkir kendaraannya di luar.

Hal ini terjadi di Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Sarkim, Kasubag Tata Usaha Rusunawa Jatinegara Barat, mengatakan, sejak Januari 2016, pihaknya memberlakukan larangan tersebut.

"Sempet pada protes. Setelah dijelaskan alasannya, mereka ngerti dan parkirin mobilnya di tempat lain," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2016).

"Sebelum ada imbauan dari Pak Gubernur, ada sekitar dua puluh mobil yang diparkir di sini. Sekarang sudah tidak boleh, paling mobil tamu sama pengelola saja," kata Sarkim lagi.

Sarkim mengaku tak tahu soal penghuni rusun yang memiliki mobil. Yang dia tahu, mata pencaharian penghuni kebanyakan pedagang di pasar-pasar.

"Ada mobil bagus, tetapi masih sekelas (Toyota) Vios sama Nissan March aja. Sisanya mobil tahun tua dan mobil pikap," ujarnya.

Menurut pengamatan Kompas.com, Rabu pagi, tiga mobil tampak diparkir di pelataran rusun yang banyak dihuni mantan warga Kampung Pulo tersebut. Mobil yang diparkir itu terdiri atas mobil pengelola rusunawa dan bus sekolah.

Sementara itu, di luar area rusunawa terdapat dua mobil yang diparkir di trotoar. Mobil itu berjenis pikap dan mobil odong-odong.

Rusunawa merupakan program Pemprov DKI dalam mengatasi masalah kependudukan di Ibu Kota. Rusunawa seharusnya ditempati masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pada kenyataannya, masih banyak penghuni rusunawa merupakan masyarakat berpenghasilan tinggi.

Aturan penghuni tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 111 Tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa.

Dalam peraturan itu disebutkan bahwa rusun yang ada di DKI Jakarta hanya diperuntukkan bagi MBR.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Pemprov DKI Jakarta Ika Lestari Aji menekankan, penghuni rusun yang memiliki mobil tidak boleh tinggal di rusun. (Baca: Penghuni Rusun Miliki Mobil, Izin Menghuni Akan Dicabut)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Megapolitan
Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Megapolitan
Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Megapolitan
Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Megapolitan
Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Megapolitan
PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Megapolitan
Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Megapolitan
Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Megapolitan
Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Megapolitan
Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com