Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani dan GP Ansor Berencana Temui Warga Kalijodo Hari Ini

Kompas.com - 15/02/2016, 08:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Dhani berencana mengunjungi kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (15/2/2016) ini. Dia akan didampingi GP Ansor.

Dhani yang berniat maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta ini tertarik untuk melihat langsung kawasan yang terkenal sejak era tahun 1970-an ini.

"Aku mesti ke sana dulu. Rencananya Senin (hari ini -red) mau ke sana," kata Dhani di Jakarta, Minggu (14/2/2016).

Dhani berencana berkunjung ke Kalijodo bersama dengan pengurus GP Ansor. Mereka ingin mendengar langsung apa yang didinginkan warga terkait dengan rencana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang akan mengubah Kalijodo menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Dhani belum mau berpendapat soal apakah Kalijodo perlu digusur seperti keinginan Ahok. Dia mengaku ingin melihat kondisi eksisting kawasan prostitusi tersebut.

"Ya, makanya lihat dulu nanti. Saya ke sana sama ormas GP Ansor, Ahmad Dhani sebagai ormas, bukan cagub," ujarnya.

"Ya, lihat-lihat saja di sana," sambungnya.

Secara terpisah, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Abdul Aziz membenarkan rencana tersebut.

Pihaknya bersama Ahmad Dhani ingin berbincang dengan para penghuni Kalijodo.

"Ya, rencananya begitu. Bersama GP Ansor dan Banser (Barisan Ansor Serbaguna). Kita ingin dengar kemauan mereka. Kita akan cek lapangan, ngobrol soal apa kemauan mereka," ucap Abdul.

Nantinya, keinginan para penghuni Kalijodo itu akan diteruskan ke Pemprov DKI.

Menurut Abdul, hingga saat ini Pemprov belum pernah duduk bersama warga di sana.

Kompas TV Inilah Sejarah Kawasan Kalijodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com