JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku tidak masalah jika jajaran TNI diikutsertakan dalam kegiatan penertiban kawasan hiburan malam Kalijodo.
Menurut Luhut, hal tersebut tergantung dari pertimbangan di lapangan. Jika untuk upaya perkuatan, pengikutsertaan TNI tidak menjadi masalah.
Terlebih, jika keikutsertaan mereka untuk membantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menindak atau sebagai back-up.
"Kalau memang Pemda membutuhkan perkuatan, karena itu ingin ditertibkan menyangkut masalah prostitusi yang harus ditertibkan," ujar Luhut di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016).
"Back up itu saya kira tidak masalah," kata dia.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mensosialisasikan rencana fungsi lahan kawasan Kalijodo menjadi ruang terbuka hijau (RTH) di RW 05 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (14/2/2016) siang.
Ratusan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), mendatangi kawasan yang dijadikan tempat hiburan malam dan prostitusi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.