Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Dibilang Sabotase, Ada Bukti Nyata, Jadi Wajar kalau Gubernur 'Suudzon'"

Kompas.com - 03/03/2016, 09:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengaku tidak tahu asal usul kulit kabel yang memenuhi gorong-gorong di kawasan Medan Merdeka Selatan.

Menurut dia, wajar jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap kulit kabel tersebut sebagai sabotase karena jumlahnya yang begitu banyak.

"Kalau dibilang sabotase, ada bukti nyata. Sekarang kulit kabel mungkin sudah (setara) 15 truk, loh. Kalau Gubernur suudzon, wajar karena ada alasannya," ujar Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/3/2016).

Sesuai dengan kapasitasnya, Teguh pun memilih untuk tidak memusingkan sumber kulit kabel tersebut. Dia menyerahkan persoalan itu kepada polisi. (Baca: Memburu Biang Keladi Genangan hingga ke Gorong-gorong)

Teguh mengatakan, polisi sudah turun langsung dan meninjau lokasi penemuan kulit-kulit kabel itu.

Selanjutnya, hal yang dapat dikerjakan Pemprov DKI saat ini adalah membersihkan gorong-gorong tersebut.

Setelah rapat bersama Gubernur kemarin, Teguh mengatakan bahwa ribuan petugas akan diturunkan untuk melancarkan aliran air di gorong-gorong itu.

Pegawai harian lepas (PHL) Dinas Tata Air DKI Jakarta juga diturunkan untuk membantu petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU) dari kelurahan dan Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

"Yang bajunya biru-biru itu PHL tata air. Enggak mau kalah, dong, kami dengan PPSU, " ujar Teguh.

Dia mengatakan, Dinas Tata Air DKI memiliki 700 PHL untuk memantau pompa air dan 700 PHL untuk membantu memeriksa gorong-gorong itu. (Baca: Pasukan Oranye Angkut Kulit Kabel dari Selokan hingga Malam Hari)

Dengan bersatu padu seperti itu, Teguh berharap, aliran air gorong-gorong akan lancar sehingga mengurangi genangan di kawasan Ring I. 

"Kami punya komitmen, pokoknya kami upayakan Jakarta enggak ada genangan sekaligus untuk mengembalikan fungsi got dan saluran air," ujar dia.

Kompas TV Petugas Bersihkan Ratusan Kg Sampah Kabel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com