Sebelumnya, menurut Djarot, aset Pemprov DKI tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik praktis, apa pun alasannya.
"Dia tuh enggak ngerti. Wagub itu ngomongnya tuh kadang-kadang...," ujar Ahok, sapaan Basuki, sambil menggelengkan kepala tanpa menyelesaikan ucapannya, di Istora Senayan, Minggu (20/3/2016).
Ahok menjelaskan bahwa kantor Teman Ahok berdiri di atas lahan DKI yang sudah dikelola oleh PT Sarana Jaya. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan milik BUMD DKI.
Ahok mengatakan, perusahaan itu yang kemudian menyewakan rumah kepada Hasan Nasbi dari Cyrus Network untuk kantornya dan kantor Teman Ahok.
Ahok pun menganalogikan kejadian ini dengan Ancol. Ahok mengatakan, lahan di Ancol merupakan lahan milik Pemprov DKI Jakarta. Namun, lahan tersebut sudah dikelola BUMD PT Pembangunan Jaya Ancol.
"Kalau saya bikin acara di Ancol, boleh enggak? Boleh, dong. Kalau gitu, Ancol-nya punya DKI? Enggak, dong. Kan punya PT Pembangunan Jaya Ancol," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.