Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serbuan Ulat Bulu Resahkan Warga Menteng, Jakarta

Kompas.com - 24/03/2016, 17:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masa peralihan musim hujan ke musim kemarau pada pekan ketiga Maret 2016 ini rupanya membawa iklim yang baik bagi kawanan kupu-kupu Ibu Kota, termasuk di wilayah Jakarta Pusat, untuk berkembang biak.

Namun, seiring dengan siklus hidup tersebut, populasi ulat bulu pun meningkat.

Walau belum tergolong wabah, kehadiran ribuan ulat bulu beragam jenis dalam sepekan terakhir meresahkan warga.

Walau ulat bulu tidak melukai, rasa gatal yang disebabkan bulu-bulu halus ulat sangat mengganggu, khususnya pada anak-anak.

Keberadaan ulat bulu tersebut terlihat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah, Jalan Amir Hamzah, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2016).

Ribuan ulat bulu beragam warna terlihat menghinggapi beberapa pohon besar yang berada di dalam taman.

Ulat-ulat yang memiliki ukuran sekitar 2 cm hingga 3 cm itu terlihat pada beberapa titik dahan.

Tidak sedikit pula ulat yang terlihat berdiam di dalam retakan kulit pohon ataupun di balik daun, seperti pada pohon daun pucuk merah, pohon trembesi, hingga daun benalu.

Terkait hal tersebut, Sub Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Pusat melalui UPT Balai Benih Induk dan Proteksi Tanaman, Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta melakukan pengendalian hama di lokasi.

Bermodalkan mesin power spray atau alat semprot, dua orang petugas menyemprotkan insektisida pada semua pohon di taman.

"Memang cuaca beberapa minggu ini sangat ideal untuk kupu-kupu berkembang biak, hujan sebentar terus panas lagi. Jadi, serentak muncul ulat bulu di mana-mana. Ini yang harus kita kendalikan," ungkap Mulyadi, Kasudin Pertanian Kelautan dan Kelautan dan Ketahanan Pangan Jakarta Pusat di lokasi, Kamis (24/3/2016).

Langkah pengendalian tersebut diambil lantaran ditemukan setidaknya ada tiga titik temuan ulat bulu dalam jumlah banyak, di antaranya lahan PT Duta Pertiwi RW 07 Kelurahan Duri Pulo Gambir, halaman kantor Wali Kota Jakarta Pusat hingga rumah dinas Wali Kota Jakarta Pusat depan Masjid Sunda Kelapa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com