Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Sosial Jaksel Akan Pecat Petugas P3S yang Terima Setoran

Kompas.com - 28/03/2016, 17:09 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengatakan akan memecat petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) yang ketahuan menerima setoran dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Di Sudin Jaksel, saya bertanggung jawab. Kalau ada, saya pecat. Saya enggak toleransi yang gitu. Jangankan terbukti, saya dengar saja ada yang begitu langsung saya pecat," kata Mursidin saat ditemui di kantornya, Senin (28/3/2016).

Mursidin menjawab tudingan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengatakan bahwa pegawai harian lepas atau petugas P3S Dinas Sosial kerap menerima setoran dari PMKS. Mursidin menyatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan ke petugas P3S agar bekerja sesuai prosedur dengan ikhlas.

"Zaman sudah berubah. Enggak ada lagi seperti itu. Akan saya tindak tegas," ujar Mursidin.

Pasalnya, Mursidin menyebutkan bahwa petugas P3S sudah menerima gaji yang layak. Gaji tersebut sudah mencapai UMR DKI Jakarta ditambah dengan BPJS ketenagakerjaan dan Kesehatan.

Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan saat ini memiliki 100 petugas PMKS yang bekerja dalam dua shift setiap harinya. Petugas ini menyisir 11 titik rawan PMKS, seperti Simpang Mampang Prapatan, Fatmawati, Pondok Indah, Pertanian, Patung Pemuda, dan CSW.

Sepanjang 2016 hingga 27 Maret 2016, 643 PMKS dari berbagai jenis, seperti pengemis dan pengamen, sudah dijaring oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. (Baca: Ahok Sebut Oknum Pegawai Harian Dinsos Terima Setoran dari Pengemis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com