JAKARTA, KOMPAS.com — Tabrakan pesawat yang terjadi antara anak usaha Lion Air, yakni Batik Air Boeing 737-800, dan pesawat ATR reg PK-TNJ di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4/2016) malam, dipastikan tak menimbulkan korban jiwa.
Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab penuh terhadap semua kewajiban yang menjadi hak penumpang. Adapun semua penumpang yang berjumlah 49 orang serta tujuh awak kabin dalam kondisi selamat.
"Tidak ada yang cedera, semua penumpang langsung kami evakuasi ke terminal," kata Edward di Lion Group Tower, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016).
Edward menuturkan, dari semua penumpang, ada 33 penumpang yang tadi pagi telah diberangkatkan dari Cengkareng menuju Makassar menggunakan pesawat cadangan. Setelah itu, ada enam penumpang lainnya yang akan diberangkatkan menuju Makassar dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Sementara itu, 10 penumpang lainnya memutuskan untuk membatalkan penerbangan tersebut.
"Kami inapkan mereka di hotel, ada yang sudah berangkat, tetapi ada juga yang membatalkan. Itu pilihan penumpang, tetapi kami akan refund sepenuhnya," kata Edward.
Edward mengatakan, pesawat Boeing 737-800 tersebut akan diparkir dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Selain itu, Batik Air juga memiliki enam pesawat cadangan yang disiapkan untuk menggantikan pesawat yang rusak tersebut.
"Jadi, tidak akan mengganggu penerbangan Batik Air," kata Edward.
Sebuah pesawat terbang milik Batik Air jenis Boeing 737-800 reg PK-LBS bertabrakan dengan pesawat TransNusa jenis ATR reg PK-TNJ, Senin sekitar pukul 19.55 WIB. Kecelakaan ini terjadi di runway Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Akibat kecelakaan itu, sayap pesawat Batik Air rusak dan TransNusa mengalami rusak parah di bagian ekor. Jadwal penerbangan komersial dari Halim juga sempat ditutup selama beberapa jam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.