JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur Lion Grup, Edward Sirait, menyampaikan bahwa pilot Batik Air 737-800, yang bertabrakan dengan pesawat Tranusa, Senin (4/4/2016) malam, sudah bertindak sesuai prosedur.
"Kami sedang menunggu investigasi dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), pilot kami sudah melakukan sesuai prosedur," kata Edward dalam konfrensi pers di Lion Grup Tower, Selasa (5/4/2016).
Edward juga mengatakan, untuk penyelidikan lebih dalam, pihaknya telah menyerahkan flight data recorder kepada KNKT.
(Baca: Lion Grup Beberkan Pengakuan Singkat Pilot Batik Air Soal Insiden Benturan Pesawat ).
"Flight data recorder sudah diambil, kami yakin KNKT independen dalam hal ini, dan kami akan menunggu hasil investigasi dari pihak pihak tersebut," kata Edward.
Pada Senin, lebih kurang pukul 19.55, pesawat Batik Air yang berencana lepas landas dari Halim Perdana Kusuma menuju Makasar, menabrak pesawat Tranusa yang tengah di-towing.
Sebanyak 49 penumpang beserta 7 awak pesawat segera divakuasi.
Seluruh penumpang dinyatakan selamat, namun tiga di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena terguncang atas insiden tersebut.
(Baca: Insiden Halim, Pilot Batik Air Diistirahatkan dan Belum Dizinkan Terbang ).
Menurut manajemen Lion, ketiga penumpang tersebut keadaanya sudah membaik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.