JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga eskavator berhenti sejenak ketika sedang merobohkan bangunan warga di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).
Eskavator itu berhenti lantaran arus listrik masih mengaliri areal perbatasan antara wilayah Pasar Ikan dan Kampung Akuarium.
"Listrik masih menyala ini, masih menyala," teriak salah seorang petugas Satpol PP.
Petugas itu mengatakan, saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan PLN terkait pemutusan aliran listrik. Namun, ia tak dapat memastikan kapan aliran listrik itu akan diputus.
"Saya belum tahu, masih nunggu dari PLN-nya," ujarnya.
Pantauan Kompas.com, sebuah eskavator yang sudah memasuki Kampung Akuarium pun terpaksa berhenti sejenak.
Aparat keamanan yang tergabung dari TNI, polisi, dan Satpol PP terus bersiaga di wilayah penertiban.
Sebagian warga Kampung Akuarium terlihat masih mengemas barang-barang dari rumahnya.
Pemprov DKI Jakarta akan membongkar seluruh bangunan yang berada di sekitar kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, khususnya di RW 04 pada Senin pagi ini.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyudi Haryadi mengatakan, pihaknya mengerahkan 11 alat berat untuk membantu proses pembongkaran bangunan. Enam unit merupakan eskavator tipe long arm dan lima unit eskavator tipe amphibi.
Alat berat tersebut akan dikerahkan di beberapa zona penertiban, yakni zona 1 di Pasar Ikan, zona 2 di Pasar Akuarium, dan zona 3 di Kampung Baru.