Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Persyaratan Ikut Penjaringan Bakal Calon Gubernur PKB

Kompas.com - 11/04/2016, 15:34 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin (11/4/2016), mulai membuka pendaftaran bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Baik tokoh internal maupun eksternal partai dipersilakan untuk mendaftar.

Menurut Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah PKB, Achmad Muslim, PKB telah menyebarkan undangan untuk sejumlah tokoh yang menyatakan keinginannya untuk ikut Pilkada DKI Jakarta, seperti Ahmad Dhani dan Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas".

"Semua calon yang sudah muncul di media kami undang untuk mengambil formulir pendaftaran," kata Achmad Muslim, di Jakarta, Senin (11/4/2016).

(Baca: Teguh Santosa Wartawan yang Jadi Pendaftar Pertama Bakal Cagub DKI dari PKB)

Beberapa persyaratan pendaftaran yang harus dipenuhi antara lain surat permohonan ikut penjaringan, fotokopi KTP, kartu keluarga, ijazah yang dilegalisasi, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Syarat lainnya yaitu Surat Keterangan Kesehatan, Surat Keterangan Bebas Narkoba, pas foto 4x6, daftar riwayat hidup (CV), naskah visi dan misi, surat pernyataan dukungan, dan hasil survei apabila ada.

Selain itu, calon yang ingin mendaftarkan diri ikut pilkada melalui PKB diwajibkan berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat.

"Kami tunggu dua minggu untuk mengembalikan persyaratan. Selanjutnya akan kami minta untuk memaparkan visi dan misi. Nanti dari DPP yang memberikan rekomendasi mana yang terbaik karena PKB partai NU kan, harus meminta fatwa dari alim ulama," ujar Achmad.

(Baca juga: Menyusul Hanura dan Nasdem, PKB Diprediksi Dukung Ahok)

Rencananya, PKB akan menetapkan pasangan terpilih mulai 14 hingga 27 Agustus 2016 mendatang.

Pendaftar dipersilakan mengambil formulir di DPW PKB, Jalan Murtadho No 365, Paseban, Jakarta Pusat.

Kompas TV PKB Pilih Ahok Atau Ahmad Dhani?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com