Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Relawan "Jakarta Keren", Idrus Daftar Penjaringan Cagub dari Partai Demokrat

Kompas.com - 13/04/2016, 16:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Idrus hari ini mendaftar untuk mengikuti proses penjaringan sebagai calon gubernur DKI Jakarta ke Partai Demokrat. Idrus datang ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta didampingi kelompok relawan pendukungnya, "Jakarta Keren".

"Saya secara pribadi dan teman-teman relawan Jakarta Keren mohon doa restu dan dukungan agar niat tulus dan ikhtiar kami menjadikan Jakarta lebih baik ke depan terus membahana," kata Idrus di DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2016).

Idrus berharap Partai Demokrat dapat menerimanya sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017. Saat memberi sambutan, ia sempat memuji partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Partai Demokrat yang kita tahu sama tahu, 10 tahun berkuasa di bangsa ini dan 2009 menjadi pemenang di DKI Jakarta. Kita tahu 10 tahun kita bersama membuat Indonesia menjadi lebih baik," ujar Idrus.

Idrus saat mendaftar disambut sejumlah tim penjaringan calon gubernur DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, di antaranya Ketua Tim Pendaftaran Partai Demokrat Krishna Salmun, Ketua Tim Penjaringan Bacagub Demokrat DKI Raja Mantan Purba, dan lainnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung), dan kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein ("Wanita Emas") sudah lebih dulu mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta ke Partai Demokrat.

Kompas TV Pilkada 2017, PDIP & Demokrat Gelar Penjaringan


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com