Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Warga Pasar Ikan yang Berjualan di Rusun Rawa Bebek

Kompas.com - 19/04/2016, 18:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa eks warga Pasar Ikan mulai berjualan di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.

Warga berdagang untuk mencari rezeki setelah direlokasi dari tempat tinggal asalnya di Penjaringan, Jakarta Utara itu.

(Baca: Eks Warga Pasar Ikan di Rusun Rawa Bebek Dapat Alat Usaha agar Bisa Berdagang)

Titing (56), warga Pasar Ikan di Blok F lantai 2 Rusun Rawa Bebek, mengaku sudah mendapatkan etalase gratis untuk berjualan.

Kini ia menempati sebuah lapak jualan di lantai dasar rusun itu.

"Alhamdulilah dapat etalase dipinjam, gratis. Cuma sewa lapak saja Rp 50.000 sebulan," kata Titing saat berbincang dengan Kompas.com, di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (19/4/2016) sore.

Dagangannya cukup bervariasi mulai mie rebus, minuman dingin atau es, hingga jajanan ringan anak.

Setelah hampir satu pekan berjualan, Titing mengatakan cukup banyak pembeli yang mampir ke warungnya.

"Ada saja yang beli, ya lumayanlah," ujar Titing, tanpa menyebut pendapatannya dari hasil berdagang ini.

(Baca: Warga Rusun Rawa Bebek Dapat Etalase untuk Berjualan )

Lain halnya dengan Oca (55), warga Pasar Ikan di lantai 1 Blok F Rusun Rawa Bebek. Meski sudah dapat lapak di lantai dasar rusun, Oca masih belum mau berjualan.

"Saya kaget, lihat yang jualan ini masih pada sepi. Jadi barang-barang dagangan saya masih saya simpan di atas kamar belum saya turunin," ujar Oca.

Wanita yang biasa dagang makanan dan minuman matang di Pasar Ikan itu mengaku khawatir sepi pembeli apabila ia membuka dagangan di rusun.

Sebab, menurut dia, banyak warga yang memilih untuk masak sendiri. Selain itu, ia khawatir karena dagangan yang dijual cenderung seragam dengan penjual lain.

"Kalau di Pasar Ikan saya bisa sampai jam dua pagi. Ada saja anak-anak mah yang beli mie rebus, kopi, kalau di sini lihat saja sepi begitu, saya kaget. Tetapi apa boleh buat mudah-mudahan bisa lancar, nanti ramai," ujarnya penuh harap.

(Baca: Warga Pasar Ikan Diperbolehkan Jualan di Rusun Rawa Bebek )

Oca mengatakan, akan mulai berjualan pada Rabu (20/4/2016), besok. Perempuan yang punya suami nelayan itu mengatakan bahwa suaminya akan tetap melaut di kawasan Pasar Ikan selagi ia mengais rezeki dengan berjualan di rusun.

Kompas TV Rusun Jadi Solusi Warga yang Direlokasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com