JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk melebarkan trotoar di Jalan Sudirman hingga 9,5 meter. Hal tersebut disambut baik oleh para pejalan kaki di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Salah satunya Tono (31) salah satu pegawai perusahaan Swasta di kawasan Sudirman, ia sangat setuju jika trotoar di kawasan tersebut diperlebar. Menurutnya itu sangat bermanfaat bagi pejalan kaki yang mrnggunakan trotoar tersebut.
"Kalau warga yang cerdas pasti setuju dengan pelebaran trotoar, ini kan buat kemajuan Jakarta," ujar Tono saat di temui Kompas.com di kawasan Sudirman Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2016).
Tono menambahkan, pelebaran trotoar tersebut harus dibarengi dengan konsistensi pemerintah untuk mensterilisasikan trotoar. Menurutnya saat ini trotoar di kawasan tersebut belum nyaman karena masih banyak pedagang dan kendaraan yang parkir di trotoar.
"Tapi pemerintah harus konsisten. Jangan ada lagi pedagang ataupun motor yang parkir sembarangan. Fasilitasnya harus diperbaharui juga seperti lampu jalan agar lebih nyaman," ucapnya. (Baca: Begini Kondisi Trotoar di Jalan Sudirman Saat Ini)
Hal senada juga dikatakan, Ema (27) salah satu pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ia sangat mendukung langkah pemerintah tersebut. Namun ia berharap nantinya jika sudah dilakukan pelebaran trotoar tersebut harus dipastikan hanya untuk pejalan kaki.
"Saya setuju. Tapi kita minta jangan ada pedagang sama tukang ojek yang mangkal di trotoar, kalo tetap masih ada percuma mau dilebarin gimana juga, tetap aja untuk pejalan kaki nya masih sempit," ucapnya.
Hal berbeda dikatakan oleh Dian (25) salah satu pegawai Bank swasta di kawasan tersebut, menurutnya trotoar yang ada sekarang sudah cukup lebar untuk pejalan kaki. Ia berpendapat seharusnya pemerintah cukup melakukan sterilisasi di trotoar tersebut.
"Ini sudah cukup lebar loh kalau hanya dipakai sama pejalan kaki. Ini kan yang buat enggak nyaman dan sempit karena masih ada pedagang sama kendaraan yang parkir," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, jalur lambat di Jalan Sudirman nantinya akan dihilangkan. Sebagai kompensasi dari penyempitan jalan, Ahok (sapaan Basuki) menjanjikan trotoar yang berada di Jalan Sudirman nantinya akan lebih lebar, diperkirakan mencapai 9,5 meter.
Selain lebar, Ahok menjanjikan di sepanjang pinggir trotoar nantinya akan ditanami pohon untuk menciptakan suasana rindang. Jenis pohonnya kemungkinan sama dengan pohon yang saat ini menjadi pembatas antara jalur lambat dan jalur cepat. (Baca: Pelebaran Jalan dan Trotoar di Sudirman Akan Gunakan Dana dari Pengembang)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.