Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Trotoar di Jalan Sudirman Saat Ini

Kompas.com - 20/04/2016, 11:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan melebarkan trotoar di Jalan Sudirman hingga 9,5 meter. Hal tersebut sebagai kompensasi dari rencana Pemprov DKI yang akan menghapus jalur lambat di ruas jalan tersebut.

Pantauan Kompas.com, Rabu (20/4/2016) pagi, trotoar di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Gedung Ratu Plaza, banyak anggota masyarakat yang berlalu lalang di trotoar tersebut.

Selain untuk tempat pejalan kaki, pedagang asongan dan area parkir motor masih menghiasi trotoar yang memiliki lebar sekitar 5 meter tersebut.

Salah seorang pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Ema (27), mengatakan, kondisi trotoar di sekitar kantornya itu tidak hanya digunakan oleh pejalan kaki.

"Lihat aja sendiri, Mas, kondisinya seperti ini. Banyak pedagang dan tukang ojek di trotoar. Seharusnya kan trotoar cuma buat pejalan kaki," ujar Ema sambil menunjuk kondisi trotoar di kawasan tersebut, Rabu (20/4/2016).

Hal yang sama juga dikeluhkan Dahlan (41), salah seorang pegawai dari perusahaan yang berada di sekitar kawasan tersebut. Menurut dia, kondisi trotoar di ruas jalan tersebut tidak nyaman.

"Enggak nyaman, Mas. Lihat aja, lebih banyak dipakai sama tukang ojek sama pedagang. Kadang-kadang kita pejalan kaki jadi susah jalan," ucapnya.

Ketika dimintai komentar tentang rencana Pemprov DKI Jakarta memperlebar trotoar di Jalan Sudirman, Tono, seorang karyawan yang berkantor di kawasan itu, menyatakan sangat setuju.

"Kalau warga yang cerdas pasti setuju dengan pelebaran trotoar. Ini kan buat kemajuan Jakarta."

"Tapi, itu harus konsisten. Jangan ada lagi pedagang ataupun motor yang parkir sembarangan, fasilitasnya harus diperbarui juga, seperti lampu jalan," kata Tono.

 

Kompas TV Jualan di Trotoar, Sejumlah Lapak Ditertibkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com