Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampilan Bus Transjakarta Pink Khusus Wanita

Kompas.com - 21/04/2016, 14:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, yang jatuh pada Kamis ini, 23 April 2016, PT Transjakarta meluncurkan dua unit bus gandeng warna pink khusus untuk perempua.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, bus itu rencananya akan diluncurkan oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK DKI Jakarta Veronica Tan.

"Hari ini yang siap beroperasi ada dua bus karena waktu pengerjaan terbatas. Sebagai awal ada 10 bus (yang beroperasi)," kata Budi, di Balai Kota, Kamis.

Rencananya seluruh bus itu akan dioperasikan di jalur busway koridor I (Blok M-Kota). Alasan pemilihan koridor I karena seluruh koridor transjakarta mengarah ke koridor I sebagai koridor utama.

"Tujuannya memberi penumpang keamanan dan kesopanan, serta mengantisipasi segala hal yang mengarah ke sana (kriminalitas dan pelecehan seksual)," kata Budi.

Para pengemudi bus-bus khusus itu juga akan dipilih yang perempuan. PT Transjakarta memiliki 37 pengemudi perempuan dan ratusan petugas on board perempuan.

"Setelah diresmikan, dua bus ini langsung beroperasi. (Sebanyak) 40 persen penumpang adalah perempuan, tapi saya belum hitung akurat," kata Budi.

Bus gandeng yang diluncurkan itu didominasi warna pink dan putih. Pada sisi jendela salah satu bus itu tertera tulisan "Habis Gelap, Terbitlah Terang". Sementara pada bus yang lain tertera tulisan "These Girls Are Smart".

Spesifikasi kedua bus merek Scani itu sama dengan bus gandeng transjakarta lainnya, yaitu memiliki 38 tempat duduk dan mampu mengakut 80 penumpang berdiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com