Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis 1998 Ini Turut Ramaikan Penjaringan PDI-P

Kompas.com - 24/04/2016, 14:35 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivis 1998, Edysa Tarigan Girsang, turut meramaikan proses penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan PDI-P. Minggu (24/4/2016) ini, dia mengembalikan formulir pendaftaran tersebut ke Kantor DPD PDI-P di Tebet, Jakarta Selatan.

Edysa tiba di Kantor DPD PDI-P sekitar pukul 13.50 WIB. Ia datang dengan berjalan kaki diiringi arak-arakan puluhan pemuda. Mereka berjalan sambil menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Tiba di Kantor DPD PDI-P, Edysa langsung menuju lantai dua gedung untuk menyerahkan formulir pendaftaran. Sementara itu, puluhan pemuda yang datang bersamanya menunggu di depan gedung. Mereka terus berorasi dan menyanyikan lagu-lagu nasional.

"Melalui perwakilan kami dari generasi 1998, kami dukung beliau (Edysa) maju pada Pilkada DKI 2017. Dia berani mengambil kesempatan untuk memimpin DKI Jakarta," ujar salah satu pemuda melalui pengeras suara.

Dalam orasinya, para pemuda menyebutkan sosok Edysa yang dianggap selalu mendampingi masyarakat yang mendapatkan ketidakadilan. Mereka pun menuturkan kekecewaannya kepada pemimpin saat ini.

"Beliau selalu mendampingi setiap di mana ada ketidakadilan. Kita sudah bosan dengan para pemimpin tua saat ini. Mereka hanya berpihak kepada para pebisnis," kata pemuda lainnya yang juga berorasi.

Mereka pun terus menyanyikan yel-yel dukungan terhadap Edysa. "Merdeka... Merdeka...."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com