Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Oplosan Tersebar di Jabodetabek

Kompas.com - 26/04/2016, 19:23 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — AM, pelaku pengoplosan beras, telah menjalankan usaha ilegal sejak tahun 2015. Kini, beras oplosan itu beredar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mujiono mengatakan, usaha ilegal itu dijalankan oleh AM dengan dibantu 10 anak buahnya untuk mencari keuntungan.

"Motif murni ekonomi. Pelaku sudah beroperasi 1 tahun. Wilayah penjualan di Jabodetabek," tutur Mujiono kepada wartawan, Selasa (26/4/2016).

Setelah penyelidikan, aparat kepolisian telah mengantongi tempat AM mendapatkan beras.

Namun, karena masih dalam pengembangan, maka informasi lokasi tak dapat diungkap ke publik.

Dia menjelaskan, kegiatan pengangkutan ke pergudangan Pantai Indah Dadap Blok BM Nomor 20 di Jalan Raya Perancis, Pantai Indah Dadap, Kosambi Timur, Tangerang, dilakukan setiap satu bulan.

"Itu jadwalnya bisa sebulan sekali atau dua minggu sekali. Sekali masuk keluar gudang, 30 ton. Secara global, keuntungan per barang masuk keluar gudang Rp 1 miliar, Rp 400 juta," kata dia.

Aparat kepolisian masih mengembangkan kasus pengoplosan beras itu. Dalam waktu dekat, tak menutup kemungkinan, jumlah pelaku akan bertambah seiring tahap penyidikan yang dilakukan.

"Ini akan kami kembangkan sampai tuntas," katanya.

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang tempat menyimpan beras di Pergudangan Pantai Indah Dadap Blok BM Nomor 20.

Pada penggerebekan Kamis (21/4/2016), aparat kepolisian menemukan beras asal Vietnam yang rusak dicampur dengan beras SLYP super Cap Kembang, beras super Cap Strawberry, dan beras super Cap Kurmo yang dimasukkan ke dalam kemasan beras Bulog.

Beras tak layak konsumsi asal Vietnam itu dicampur beras menir untuk pakan ternak, beras lokal, dan bahan kimia supaya putih. Setelah dioplos, kata dia, beras dimasukkan ke dalam kemasan beras Bulog ukuran netto 15 kg.

(Tribunnews/Glery Lazuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com