Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Penjaringan Bakal Cagub-Cawagub Partai Politik

Kompas.com - 27/04/2016, 06:14 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Kompas TV Nama-nama Baru Terus Bermunculan Dalam Cagub DKI

Sementara itu, Gerindra sudah lebih maju dari tiga partai sebelumnya.

Sudah ada tiga nama yang akan diberikan kepada Prabowo Subianto selaku ketua umum untuk dipilih sebagai calon gubernur dari partai berlambang burung garuda ini.

Tiga nama itu adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Samsoedin, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan pengusaha Sandiaga Uno.

(Baca: Kerucutkan Bakal Cagub DKI, Gerindra Pilih Sandiaga, Yusril, dan Sjafrie)

 

Menjelang Pilkada 2017 ini, para bakal calon rata-rata tidak mendaftarkan diri di satu partai. Ada yang mendaftarkan diri hingga ke tiga partai sekaligus.

Banyaknya penjaringan partai yang diikuti itu dinilai bisa menambah peluang bakal cagub/cawagub untuk lolos seleksi.

Kini, proses penjaringan mulai mengerucut pada sejumlah nama. Ada beberapa pendaftar yang dinyatakan lolos tahap pertama, salah satunya Yusril.

Nama Yusril kini di tangan Prabowo untuk dipertimbangkan bersama dengan dua bakal calon lainnya, yakni Sandiaga dan Sjafrie.

(Baca: Sandiaga Uno Bandingkan Dirinya dengan Yusril dan Sjafrie)

Selain di Gerindra, Yusril juga menyebut namanya akan disetor ke Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung, dinyatakan resmi terdaftar dalam penjaringan PDI-P dan Demokrat.

Lulung telah mengembalikan formulir pendaftaran di dua partai tersebut. Ada juga Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" yang mengembalikan formulir ke PDI-P dan Demokrat.

Kemudian, Sandiaga Uno resmi terdaftar pada penjaringan di PDI-P, Demokrat, dan Gerindra.

Para bakal calon lainya yang juga mengembalikan formulir di PDI-P dan Demokrat, antara lain Teguh Santosa, Muhammad Idrus, Idris Khalid, dan Benny Mokalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com