JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berterima kasih dengan kritik DPRD DKI soal simpang susun Semanggi. Namun Ahok menegaskan bahwa proyek tersebut sudah dibangun berdasarkan kajian.
"Ya kita terima kasih saja tapi yang namanya simpang susun Semanggi bukan dari kami sebenarnya, itu rencana pemerintah pusat dan kajian dari pusat ," ujar Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (29/4/2016).
Ahok mengatakan, pemerintah pusat tidak kunjung merealisasikan rencana tersebut. Maka, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil alih untuk merealisasikannya.
DPRD DKI Jakarta sebelumnya mengeritik langkah Pemerintah Provinsi DKI membangun jembatan simpang susun Semanggi tanpa menggunakan APBD.
"Kita menyayangkan rencana pembangunan pengembangan simpang susun Semanggi meskipun pembiayaannya memanfaatkan dana yang berasal dari kompensasi atas pelampauan nilai KLB (Koefisien Lantai Bangunan)," kata anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Dite Abimanyu, dalam rapat paripurna penyampaian tanggapan DPRD terhadap LKPJ tahun 2015, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat.
Dite mengatakan, seharusnya kompensasi pelampauan nilai KLB dialokasikan untuk pembangunan yang lebih efektif mengendalikan macet. Misalnya persiapan infrastruktur peneraoan Electronic Eoad Pricing (ERP), percepatan pembangunan Light Rail Transportasion (LRT) dan sarana park and ride.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.