JAKARTA, KOMPAS.com — Calo di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Timur kembali diringkus aparat kepolisian saat kedapatan beroperasi di samsat tersebut.
Sebanyak 10 calo diamankan dalam operasi yang digelar hari ini. Kepala Unit Samsat Jakarta Timur Ajun Komisaris Beddy Suwendi mengatakan, para calo tersebut diamankan saat tengah bertransaksi dengan masyarakat.
"Dari hasil operasi bersih calo itu, kami amankan 10 calo," kata Beddy kepada wartawan di Samsat Jakarta Timur, Senin (2/5/2016).
Saat diamankan, Beddy melanjutkan, ada calo yang mengaku hanya jual minuman, jual koran, dan mengaku sebagai biro jasa. Namun, para calo ini akhirnya mengaku saat petugas melakukan interogasi.
"Ada yang sudah saya tanya-tanya, mereka mengaku minta tarif lebih (ke pengunjung samsat)," ujar Beddy.
Para calo yang telah diamankan itu sempat dibawa petugas ke depan pintu masuk samsat. Aksi tersebut sempat menarik perhatian para pengunjung kantor samsat yang sedang mengurus surat kendaraan.
"Bapak, Ibu, hari ini kami amankan supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya dan tidak lagi di sini. Jadi, mohon maaf, kalau masih kembali lagi ke sini, akan kami berikan sanksi tegas," ujar Beddy.
Sepuluh calo yang diamankan tersebut, menurut dia, akan didata dan difoto. Mereka juga akan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Jadi, kami tahan dulu di sini, nanti keluarganya kami panggil buat surat pernyataan," ujar Beddy.
Terkait ada atau tidaknya orang dalam yang mungkin terlibat, Beddy mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mendalaminya.
"Sampai saat ini, orang dalam belum ada, masih kami dalami," ungkap Beddy.
(Baca: 11 Calo yang Beraksi di Samsat Jakarta Timur Ditangkap)