Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Tidak "Ngotot" Usung Cagub pada Pilkada DKI

Kompas.com - 04/05/2016, 20:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan bahwa partainya sangat dinamis dalam menghadapi Pilkada DKI 2017. Menurut Syakir, PKS bersedia hanya mengusung calon wakil gubernur jika berkoalisi dengan partai yang memiliki jumlah kursi di DPRD DKI Jakarta lebih banyak.

"Kita kan sangat menghargai kondisi real kursi di DPRD DKI. Jadi misal Gerindra kan 15 kursi, kami juga mengerti itu," ujar Syakir di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (4/5/2016).

Syakir mengatakan, PKS memiliki lima figur yang diseleksi untuk diusung dalam Pilkada DKI 2017. Tiga nama merupakan figur eksternal, yakni Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Sedangkan dua figur lainnya berasal dari internal PKS, yaitu Muhammad Idrus dan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi.

Syakir menuturkan, PKS sudah memberi tahu kepada kelima figur tersebut bahwa situasi politik akan sangat dinamis dan bisa saja keputusan akhir partai akan memilih di luar nama itu.

Skenario lainnya, kata Syakir, salah satu dari nama tersebut menjadi calon wakil gubernur. Opsi ini muncul jika PKS resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra. Diperlukan 22 kursi di DPRD DKI Jakarta untuk dapat mengusung pasangan cagub dan cawagub DKI.

"Kita sudah sampaikan itu kepada mereka dan mereka paham juga siap dengan apapun ketetapan partai nanti," ujar Syakir.

Syakir memastikan bahwa PKS menginginkan calon gubernur yang bisa menjadikan Jakarta lebih baik. PKS akan mendukung figur yang memiliki kriteria mampu membenahi Jakarta meski berasal dari partai lain.

Partai Gerindra dan PKS sudah sepakat untuk berkoalisi dengan PKS dalam Pilkada DKI 2017 nanti. Namun, Ketua Tim Penjaringan Cagub Partai Gerindra Syarif mengatakan kesepakatan koalisi ini baru ada di tingkat wilayah dan akan dilaporkan ke pengurus di tingkat pusat.

"Intinya koalisi di tingkat lokal sudah selesai. Tinggal ke DPP masing-masing supaya diterima koalisi itu. Pokoknya sejauh ini engga ada resistensi dari nama-nama bakal cagub yang ada," ujar Syarif.

Kompas TV Beragam Cara Demi Kursi DKI 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com