Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Korban Menangis Histeris Saat Adukan Kebakaran RSAL Mintohardjo

Kompas.com - 09/05/2016, 17:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Susilowati Michtar terlihat menangis histeris ketika mengadukan kepada Komnas HAM perlakuan pihak Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Senin (9/5/2016) ini.

Susilowati kehilangan dua anggota keluarganya dalam peristiwa ledakan di ruang tabung chamber RSAL Mintohardjo pada 14 Maret lalu.

Suami Susilowati, yakni Edy Suwardy Suryaningrat dan anaknya, dr Dimas Qadar Radityo, menjadi korban dalam insiden tersebut.

"Saat kejadian 14 Maret, kami enggak dikasih tahu pihak RS kalau mereka berobat dan masuk tabung oksigen. Kejadian tidak diketahui dan tidak ditelepon," kata Susilowati sambil menangis dan bersuara lirih, di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat.

Pihak keluarga mengaku baru mengetahui peristiwa itu sekitar pukul 14.00. (Baca: Kenangan Terakhir Ayah dan Anak Korban Ledakan di RS Mintoharjo)

Sampai di sana, Susilowati yang datang bersama anak bungsunya, Iqbal, mengaku diperlakukan arogan oleh pihak rumah sakit. Mereka mengaku dilarang melihat jenazah korban.

"Sangat arogan itu rumah sakit. Saya enggak takut, walaupun itu rumah sakit pemerintah. Ini negara hukum, siapa pun yang bersalah harus diadili," kata Susilowati.

Kemudian Susilowati dan Iqbal mendatangi RS Polri untuk visum jenazah.

Hingga ia kembali ke rumah, tidak ada satu pun pihak RSAL Mintohardjo, yang mendampingi maupun sekadar mengucapkan belasungkawa.

"Sampai detik ini, pihak RS enggak ada hubungi saya, katanya mereka rencana peti es kan korban. Jangan anggap remeh korban, ini manusia, kalian anggap binatang," kata Susilowati dengan nada suara meninggi.

(Baca: Isak Tangis Iringi Pemakaman Ayah dan Anak Korban Kebakaran di RS Mintoharjo)

Tangisannya terdengar lebih histeris dari sebelumnya. Sampai-sampai, Iqbal yang duduk di samping Susilowati saat konferensi pers, harus mengelus-elus punggungnya.

"Astaghfiullah al adzim. Kami harap kejadian ini harus diungkap seadil-adiknya seperti malpraktik rumah sakit swasta lain," kata Susilowati terisak.

Kompas TV Hasil Lab Forensik Tentukan Penyebab Kebakaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com