JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bersama Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria dan Bambang Elmusyawa meninjau pelaksanaan ujian nasional (UN) di SMP 4, Gambir, Selasa (10/5/2016) pagi ini.
Sayangnya, saat mereka datang, murid-murid tengah melaksanakan ujian. Murid-murid melaksanakan ujian sekitar pukul 07.00. Sementara Prasetio dan anggota dewan lain baru datang pada pukul 07.10.
Beberapa murid lain terlihat ada yang tengah berbaris di depan kelas dan berdoa untuk melaksanakan ujian. Di sana, Prasetio dan anggota dewan lainnya berbincang dengan Kepala SMP 4 Sunardi dan Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat Sujadiyono.
Dalam perbincangannya, Sujadiyono menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian nasional di SMP 4 masih menggunakan pensil.
"Seharusnya ujiannya sudah pakai komputer ya. Jakarta gitu," kata Prasetio.
Kemudian, Prasetio dan ketiga anggota DPRD lainnya menengok sebuah ruangan. Ruang itu dipergunakan untuk panitia dan pengawas ujian.
Selama kurang lebih 30 menit, para wakil rakyat meninjau pelaksanaan UN di SMP 4. Lokasi kedua yang dikunjungi adalah SMP 1 Cikini, Jakarta Pusat. Sama halnya dengan SMP 4, siswa di SMP 1 juga sudah melaksanakan ujian.
"Saya boleh lihat-lihat ruangannya, Bu? Tapi jangan ruang kelas ya, biar tidak mengganggu," kata Prasetio kepada Kepala SMP 1 Cikini Kresno Puji Astuti.
Kemudian Prasetio dan anggota dewan lainnya mencoba duduk di bangku kelas di sana. Bangku dan meja di SMP 1 sudah berbahan besi, beda dengan bangku dan meja di SMP 4 yang masih terbuat dari kayu.
Keberadaan mereka di SMP 1 Cikini berlangsung selama 30 menit. Pelaksanaan ujian di SMP sudah berbasis komputer. Adapun mata pelajaran yang hari ini diujikan adalah matematika.