JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pria bernama Rafly Aditya alias Arief (27) diciduk polisi di sebuah tempat indekos di kawasan Yogyakarta pada Senin (9/5/2016) malam. Ia ditangkap karena mengaku sebagai anggota polisi untuk menipu korbannya.
Korban Rafly mayoritas adalah perempuan. Modus yang digunakan adalah memikat korban dengan mengaku sebagai anggota kepolisian.
"Modus tersangka dengan mengaku sebagai polisi, setelah itu memacari korbannya. Kemudian, korban dimintai uang, motor, dan lainnya," ujar Kasubdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso ketika dikonfirmasi, Selasa (10/5/2016).
Eko menambahkan, tersangka ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari warga yang tertipu sebesar Rp 5 juta. Saat menjalankan aksinya, Rafly mengaku sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Polisi langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan informasi dari beberapa korban.
"Setelah kami cek, ternyata yang bersangkutan bukan polisi. Kami langsung melakukan upaya pencarian terhadap pelaku," ucapnya.
Eko menuturkan, para korban percaya, Rafly adalah anggota polisi karena kerap menunjukkan pistol. Padahal, pistol tersebut merupakan mainan.
Rafly berhasil ditangkap jajaran Unit IV Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya pimpinan Kompol Teuku Arsya Khadafi di Yogyakarta pada Senin malam.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sebuah pistol mainan, satu sepeda motor Yamaha N Max bernopol B 3285 SUN, satu ponsel, fotokopi KTP atas nama Rafly Aditya, dua KTP atas nama Amin dan Ahmad Yasrizal, jam tangan, dan tas pinggang warna merah.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 378 juncto 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.