JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno politisi Partai Gerindra yang berniat maju sebagai bakal calon gubernur DKI selesai mengikuti fit and proper test di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dalam proses penjaringan di PDI-P itu, Sandiaga menilai gaya penggusuran model yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok perlu diganti.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti fit and proper test di DPP PDI-P. Sandiaga mengaku menyampaikan pandangan baik buruknya pemerintahan di masa Ahok. Misalnya soal pendidikan dan kesehatan yang perlu ditingkatkan lagi.
"Kalau bagus ya bilang bagus, kalau jelek ya seperti penggusuran yang tidak melakukan sosialisasi ya harus kita ganti," kata Sandiaga di DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Fit and proper test di PDI-P ini menurutnya juga menyajikan pertanyaan yang menantang mengenai persoalan di Ibu Kota. Jakarta menurutnya perlu pemimpin yang paham secara mendalam persoalan Ibu Kota yang kompleks.
"Tentunya jawaban-jawaban diselaraskan dengan persoalan yang makin kompleks ya, ternyata ini masih menyisakan banyak permasalahan terhadap pembangunan yang kurang berpihak pada wong cilik," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengaku optimis lolos proses penjaringan di PDI-P ini. Meski ia mengakui semua saingannya tangguh. (Baca: Dengarkan Saran Sandiaga Uno, Ahok Akan Tunda Penggusuran hingga Lebaran)
"Saya liat juga mereka punya konsep visi misi yang kuat," ujar Sandiaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.