Ciliwung lebih bersih
Dibandingkan dengan sekitar lima tahun lalu, kondisi Ciliwung memang jauh lebih bersih. Di beberapa lokasi hanya terlihat sisa-sisa sampah yang menggunung dari tahun-tahun sebelumnya.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Ali Maulana mengisahkan kerja keras untuk membersihkan Ciliwung itu.
Upaya ini diintensifkan sejak sekitar 2014 dengan swakelola. Sebelumnya, pembersihan Ciliwung diserahkan kepada pihak ketiga.
Gunungan sampah ditimbun ataupun dibuang ke lain tempat. ”Karena terlalu banyak dan ada kendala pengangkutan, sebagian sampah ditimbun dengan lumpur,” katanya.
Para petugas kerap harus bertemu dengan kotoran-kotoran yang tak terduga.
Misalnya, saluran limbah kamar mandi yang banyak menjulur ke Sungai Ciliwung dapat memberi kejutan yang tak mengenakkan. Dari sana tak hanya keluar air kotor, tetapi juga kotoran manusia.
”Pernah saat kami melakukan pembersihan, ada saluran yang keluar. Kami tutup saja saluran itu,” kata Kepala Unit Pengelola Kebersihan Badan Air DKI Jakarta Junjungan Sihombing.
Kisah Ciliwung yang cukup berbau mistis juga diceritakan Wakil Danramil 03 Pasar Rebo Kapten Djamal Agung K yang kerap berpatroli di Sungai Ciliwung di kawasan Mampang.
Ia mengatakan, sudah banyak orang yang menderita sakit karena berbuat tak sopan di kali itu.
”Sembuhnya, ya, hanya setelah memotong kerbau lalu kepalanya dilarung di sini,” katanya.