Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi Saat Razia, Mulai dari Dipukul, Menghadapi Air Mata Perempuan, hingga Kerabat Atasan

Kompas.com - 24/05/2016, 09:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi Patuh Jaya 2016 telah memasuki hari ke sembilan, Senin (23/5/2016).

Hingga hari itu, jajaran Polda Metro Jaya telah menilang sebanyak 59.507 kendaraan dan menegur 5.550 pengemudi.

Operasi yang rencananya berlangsung sampai 29 Mei 2016 ini menyisakan sejumlah cerita bagi anggota polisi yang terlibat, salah satunya Aiptu M Nasro.

Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan ini telah puluhan tahun menindak pengendara di Jakarta.

"Saya sudah puluhan tahun di jalan, macam-macam kelakuan orang kalau mau ditilang," ujar Nasro saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin.

(Baca: Polisi Keluarkan 59.507 Surat Tilang di Operasi Patuh Jaya 2016 )

Nasro menuturkan bahwa selama ini banyak pengemudi yang melanggar aturan berlalu lintas.

Ketika akan ditilang, seribu satu alasan dilancarkan pengendara untuk menghindar.

Hal terparah dialami Nasro saat menilang seorang pengemudi motor berinisial YS pada Minggu (22/5/2016).

Ketika itu, YS tidak terima ditilang sehingga mengamuk dan memukuli Nasro. Pengalaman berbeda dialami Nasro saat menilang pengemudi perempuan.

Entah menyesal atau hanya berpura-pura, menurut dia, banyak pengemudi perempuan yang menangis ketika menerima surat tilang.

"Banyak perempuan itu menangis, nggak pakai helm, pas ditilang nangis. Tapi biasanya tetap saya tilang," ujarnya.

Mereka yang "dilepas"

Menangis dan mengamuk tidak membuat pengendara dilepas saat kedapatan melanggar aturan berlalu lintas.

Namun, menurut Nasro, ada juga yang membuatnya luluh sehingga hanya menegur pengendara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Warga Depok Ditusuk Tetangganya gara-gara Masalah Anjing

Warga Depok Ditusuk Tetangganya gara-gara Masalah Anjing

Megapolitan
Usulkan Duet Ridwan Kamil-Kaesang pada Pilkada Jakarta, Sekjen PAN: Bisa Jadi 'Game Changer'

Usulkan Duet Ridwan Kamil-Kaesang pada Pilkada Jakarta, Sekjen PAN: Bisa Jadi "Game Changer"

Megapolitan
Rumah di Sunter Terbakar karena Gas Bocor, 2 Orang Terluka

Rumah di Sunter Terbakar karena Gas Bocor, 2 Orang Terluka

Megapolitan
Gang Venus Tambora Minim Cahaya Matahari, Potret Padatnya Permukiman di Jakarta

Gang Venus Tambora Minim Cahaya Matahari, Potret Padatnya Permukiman di Jakarta

Megapolitan
PAN Usulkan Duet Ridwan Kamil-Kaesang Pangarep pada Pilkada Jakarta 2024

PAN Usulkan Duet Ridwan Kamil-Kaesang Pangarep pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Kepada Penyembelih Hewan Kurban, Imam Besar Masjid Istiqlal Minta Bertugas Sesuai Syariat

Kepada Penyembelih Hewan Kurban, Imam Besar Masjid Istiqlal Minta Bertugas Sesuai Syariat

Megapolitan
Kisah Pelukis Piring di Bekasi, Berawal dari Coba-coba hingga Tembus Pasar Dunia

Kisah Pelukis Piring di Bekasi, Berawal dari Coba-coba hingga Tembus Pasar Dunia

Megapolitan
Banyak Pelajar Kecanduan Judi 'Online', KPAI Minta Guru dan Orangtua Cek Aktivitas Daring Anak

Banyak Pelajar Kecanduan Judi "Online", KPAI Minta Guru dan Orangtua Cek Aktivitas Daring Anak

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Dilakukan Terang-terangan, Warga Pertanyakan Keberadaan Pengelola

Penjarahan Rusunawa Marunda Dilakukan Terang-terangan, Warga Pertanyakan Keberadaan Pengelola

Megapolitan
Pelaku Jambret Tertangkap Kamera Fotografer Saat Beraksi di CFD Jakarta

Pelaku Jambret Tertangkap Kamera Fotografer Saat Beraksi di CFD Jakarta

Megapolitan
Sapi Kurban dari Jokowi, Ma'ruf Amin, hingga Megawati Disembelih di Masjid Istiqlal

Sapi Kurban dari Jokowi, Ma'ruf Amin, hingga Megawati Disembelih di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Sebut Ribuan Pelajar Terpapar Judi 'Online', KPAI Ingin Dilibatkan dalam Satgas

Sebut Ribuan Pelajar Terpapar Judi "Online", KPAI Ingin Dilibatkan dalam Satgas

Megapolitan
Aksi Brutal OTK di Kemayoran, Kejar Pasutri lalu Tembaki Warga

Aksi Brutal OTK di Kemayoran, Kejar Pasutri lalu Tembaki Warga

Megapolitan
Dukung Pembentukan Satgas Judi 'Online', KPAI Anggap Pencegahan Juga Penting

Dukung Pembentukan Satgas Judi "Online", KPAI Anggap Pencegahan Juga Penting

Megapolitan
Cuti Bersama, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Hari Ini

Cuti Bersama, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com