Kekesalannya itu bertambah saat ia menilai polisi seperti tidak serius menanggapi laporannya.
Menurut Sadad, pihak Polsek Sukmajaya baru menurunkan penyidiknya ke lokasi kejadian setelah kemalingan yang keempat.
Itupun, kata dia, setelah adanya keluhan yang disampaikannya ke Polresta Depok. "Apa mesti nunggu ada korban yang dibunuh oleh penjahat dulu baru polisi bergerak," ujar Sadad.
Saat dikonfirmasi, salah seorang penyidik di Polsek Sukmajaya menyatakan bahwa polisi tidak bisa begitu saja menyelidiki tanpa adanya bukti yang kuat, terutama yang terkait dengan terduga pelaku.
"Kita tidak bisa mengambil seseorang tanpa ada keterangan saksi-saksi. Kalau asal main comot nanti bisa celaka di kitanya," kata penyidik tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.