Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sehat dan Panjang Umur dari Ahok, Jangan Minum Bir!

Kompas.com - 28/05/2016, 21:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Meski mengizinkan penjualan minuman beralkohol, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja alias Ahok Purnama menyarankan warga tidak mengonsumsinya. Dengan demikian, orang-orang akan lebih sehat.

"Usia kakek saya 91 tahun, baru saja ulang tahun kemarin. Beliau masih sehat, yang penting jangan minum bir, kalau bukan bir pletok," kata Basuki, saat menyampaikan sambutan dalam acara pencanangan HUT ke-489 DKI Jakarta, di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016).

"Jangan minum alkohol, jangan merokok, jangan begadang, makan sop daging sapi wajib. Kalau bisa tiap minggu sekali makan sop daging sapi," seloroh Basuki.

Basuki mengatakan, harapan hidup warga ibu kota tahun ini bertambah menjadi 78 tahun. Banyaknya ruang publik, lanjut dia, akan menambah harapan hidup masyarakat.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan membangun sebanyak 500 unit apartemen paliatif care. Apartemen itu ditujukan bagi penderita kanker stadium 4 dan kurang mampu.

Dengan demikian, warga yang awalnya sudah pesimis dengan kehidupannya akan berbalik menjadi optimis.

"Di sana akan ada kolam renang, taman, dan suster yang terus merawat. Tadinya pasien berdoa, 'Ya Allah saya pengin cepat-cepat ke surga saja', jadi 'Ya Allah saya masih pengin hidup di dunia'. Ini akan menambah usia orang Jakarta," sambungnya.

Kompas TV Polisi Temukan 7.000 Botol Miras di Rumah Indekos


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com