Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerkosa Masih Buron, Ancaman Kebiri Belum Surutkan Potensi Kekerasan Seksual

Kompas.com - 31/05/2016, 16:27 WIB

Menurut Asrorun, faktor tempat yang tersembunyi, gelap, dan sepi bisa menjadi pemicu kejadian tersebut. Namun, dalam kasus kekerasan seksual pada anak, pelaku kerap menggunakan bujuk rayu dan ancaman kekerasan. Kejadian ini harus menjadi refleksi bersama untuk mengembalikan lingkungan ramah anak.

"Untuk tindakan preventif pengawasan orangtua dan kelengkapan infrastruktur seperti penerangan yang bagus dan ketersediaan kamera pemantau bisa membantu menciptakan lingkungan aman," ujar Asrorun.

Masih berkeliaran

Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota masih menyelidiki pemerkosaan terhadap PS (12), siswa kelas VI sekolah dasar, yang terjadi di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Hingga kini, pemerkosa PS belum terungkap identitasnya dan diduga masih bebas berkeliaran.

Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Inspektur Satu Evi Fatna mengakui, penyidik kesulitan mengungkap identitas pelaku karena keterbatasan informasi mengenai ciri-ciri pelaku. "Tidak ada saksi lain saat kejadian kecuali korban," ujar Evi.

Evi mengungkapkan, polisi sudah bisa menjerat pelaku dengan Perppu tersebut jika pelaku nanti tertangkap. PS diperkosa seorang lelaki berusia 40-an tahun di semak-semak di kebun kosong di Kelurahan Jatisari seusai pulang les dari sekolah, Senin (9/5) siang. Dia diancam dengan senjata tajam oleh pelaku.

Seusai kejadian itu, PS dibawa ke rumah aman oleh KPAI Kota Bekasi untuk pemulihan trauma. Namun, hingga kini, PS belum mau berinteraksi dengan temantemannya. Ayah korban, Ahmad (36), mengungkapkan, dari pengakuan putrinya, pelaku laki-laki berusia 40-an tahun, kurus, kulit hitam, dan berkumis tipis. Ia berharap pelaku ditangkap dan dihukum berat. (DEA/WAD/ILO)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 31 Mei 2016, di halaman 28 dengan judul "Pemerkosa Masih Buron".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com