Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Nilai Geng di Sekolah Cikal Bakal Tawuran

Kompas.com - 06/06/2016, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta orangtua siswa tidak membentuk geng. Sebab, tindakan para orangtua itu rawan diikuti anak-anak mereka.

"Geng itu kan macam-macam. Ada geng siswa dan orangtua atau wali murid juga bikin geng sendiri. Itu kan enggak bener. Biar anaknya enggak bikin geng, orangtuanya juga jangan bikin geng," kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (6/6/2016).

(Baca: Cegah Tawuran Selama Ramadhan, Kecamatan Senen Dirikan Posko )

Menurut Djarot, geng inilah yang menjadi cikal bakal tawuran. Sebab, lanjut dia, para siswa yang memiliki geng, sifatnya cenderung ekskluif.

"Nah akibatnya apa? Para peserta didik tidak bisa menyatu, tidak saling menghargai dan saling menghormati. Karena orangtuanya membentuk geng. Ini yang bisa menyebabkan anak-anak tawuran atau melakukan bullying," kata Djarot.

Ia juga meminta orangtua untuk lebih memerhatikan kebutuhan anak-anak mereka.

Orangtua, kata dia, wajib menghadiri segala kegiatan penting anak-anaknya di sekolah.

"Saya juga melaksanakan itu. Sejak di Blitar sampai sekarang, kalau ibunya enggak bisa datang, maka saya selalu datang. Saya harap semua orangtua begitu. Sesibuk-sibuknya orangtua, kalau acara anak tidak boleh diwakilkan. Ini harus kita lakukan kalau ingin mendidik karakter anak kita," ucap Djarot.

(Baca: Tawuran Warga di Jatinegara gara-gara Petasan Membakar Pos RW dan Toko)

Selain itu, Djarot meminta pihak sekolah secara intensif melakukan pengawasan terhadap adanya geng bentukan siswa di sekolah.

"‎Sekolah harus paham tidak boleh ada geng-geng siswa di sekolah. Itu kunci tawuran antar pelajar tidak terjadi," ujar dia.

Kompas TV Tawuran di Kampung Pulo, 3 Ruko Terbakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com