Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Jadwalkan Pertemuan Kedua Orangtua Evelyn pada Pekan Depan

Kompas.com - 06/06/2016, 17:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda telah menjadwalkan pertemuan bagi Budiman Tiandy dan Rita Tjoa dalam rangka memediasi masalah hak asuh anak mereka, Evelyn Tiandy (8).

Evelyn sempat disebut Rita diculik oleh sekelompok pria yang ternyata merupakan suruhan Budiman di dekat sebuah minimarket daerah Cikupa, Kabupaten Tangerang, 17 Mei 2016 lalu.

Latar belakang dugaan penculikan itu adalah masalah perebutan hak asuh Evelyn pasca Budiman dan Rita memutuskan untuk bercerai.

"Dari KPAI telah menjadwalkan pertemuan untuk keduanya pada pekan depan," kata Erlinda, kepada Kompas.com, Senin (6/6/2016).

KPAI dipercaya memediasi masalah ini atas dasar permintaan langsung dari Budiman dan Rita yang sempat mengadu soal hak asuh Evelyn ke KPAI pada waktu yang berbeda. Masing-masing merasa berhak dan punya alasan kuat untuk mengasuh Evelyn.

Ketika mengadakan pertemuan dengan Polresta Tangerang membicarakan masalah ini pada Minggu (5/6/2016) kemarin, KPAI sudah menyarankan agar persoalan yang dialami Budiman dan Evelyn bisa diselesaikan secara baik-baik.

Cara mediasi direkomendasikan agar Evelyn tidak mendapat dampak buruk dari konflik yang dialami oleh kedua orangtuanya itu. Erlinda belum memastikan kapan hari mereka akan mengundang Budiman dan Rita untuk mediasi.

Pihaknya akan melihat kesiapan dan kesediaan dari mereka berdua terlebih dahulu. Secara terpisah, Rita saat dihubungi oleh Kompas.com menyatakan siap untuk menjalani mediasi.

Menurut dia, cara itu adalah cara terbaik yang bisa ditempuh saat ini dengan mengutamakan kondisi Evelyn.

"Jalur mediasi enggak masalah, saya welcome saja. Apa yang terbaik untuk Evy (panggilan Evelyn), akan saya lakukan," tutur Rita.

Kompas TV Polisi Masih Selidiki Kasus Penculikan Evelyn
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com