Hal tak biasa
Menyadari bayinya diduga hilang, Raudiah ingat tentang kejadian tak biasa yang terjadi selama proses persalinan sesar itu. Meski dibius, ia masih sadar dan bisa mendengar.
Saat proses persalinan, tim medis melakukannya sambil memutar musik kencang. Hal yang tak pernah wanita itu alami di rumah sakit lain saat melahirkan sebelumnya. Raudiah menaruh curiga ada upaya untuk mengecoh pendengarannya dari perbincangan tim medis saat proses persalinan.
"Saya sebelumnya sudah pernah melahirkan, tapi baru kali ini waktu melahirkan disetel musik kencang. Dulu saya melahirkan di RS Budhi Asih tidak begitu (ada musik)," kata Raudiah.
Dengan bukti hasil USG, ibu Raudiah, Kursia (56), pernah bertemu dengan Wakil Direktur RS HJ, dokter A, bersama dengan dokter Z yang menangani persalinan anaknya dan seorang perawat.
Namun, dokter Z terkesan tak mengacuhkan hasil USG. Lagi-lagi jawaban yang didapat malah bernada ancaman. Hal itu lantaran Kursia berniat membawa masalah ini ke proses hukum. Dokter Z mengatakan akan menuntut balik pihak keluarga kalau sampai dibawa ke ranah hukum.
Petinggi rumah sakit, dokter A, masih merespons baik dengan meminta keluarga membuat kronologi kejadian. Dokter A juga meminta nomor telepon dan alamat keluarga. Hilang sebulan tanpa kabar, Kursia menelepon lagi dokter A untuk bertanya mengenai kejelasan cucunya.
Namun, ujung-ujungnya kali ini dokter A yang mengancam akan menuntut balik. Akhirnya keluarga melaporkan kasus itu ke polisi. Namun, karena petugas belum menemukan pasal yang tepat, keluarga disarankan ke Komnas PA mengadukan hal tersebut.