Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Jessica Membunuh Mirna karena Sakit Hati Dinasihati Putuskan Pacarnya?

Kompas.com - 16/06/2016, 09:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa penuntut umum (JPU) mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Jessica Kumala Wongso terhadap Wayan Mirna Salihin. Pembunuhan berencana itu disebut dilatari sakit hati Jessica terhadap Mirna.

Berdasarkan surat dakwaan yang dibacakan JPU, kasus itu dirangkai dari hubungan pertemanan Jessica, Mirna, Hani, dan Vera semasa berkuliah di Billy Blue College University, Australia.

Dalam pertemanan itu, Mirna diketahui mengenal hubungan antara Jessica dan pacarnya saat di Australia pada pertengahan 2015. Hubungan Jessica dengan pacarnya bermasalah. Mirna, kata jaksa, menilai Jessica tidak cocok dengan pacarnya.

"Korban Mirna menasihati terdakwa (Jessica) agar putus saja dengan pacarnya yang suka kasar dan memakai narkoba, dan menyatakan buat apa pacaran dengan orang tidak baik dan tidak modal," kata JPU Ardito di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Tak disangka, nasihat Mirna itu ternyata dimaknai bukan dari seorang teman oleh Jessica. Lulusan desain grafis itu tersinggung dan memutuskan komunikasi dengan Mirna.

Setelah tak berkomunikasi dengan Mirna, Jessica juga putus hubungan dengan pacarnya dan mengalami beberapa peristiwa pidana di Australia. Menurut jaksa, peristiwa yang dialaminya membuat Jessica sakit hati dan mencoba membalas dendam.

"Sehingga, untuk membalaskan sakit hatinya itu, terdakwa merencanakan menghilangkan nyawa korban," kata jaksa lagi.

Niat balas dendam pun muncul dan Jessica mencoba berhubungan kembali dengan Mirna pada Desember 2015. Akhirnya komunikasi tersambung dan keduanya sempat bertemu didampingi oleh suami Mirna, Arief Sumarko.

Pertemuan itu pun terjadi di Indonesia. Jessica, kata jaksa, kemudian sudah merencanakan untuk menghilangkan nyawa Mirna.

Ia kemudian meminta Mirna untuk membuat grup obrolan WhatsApp bersama Vera dan Hani. Dalam grup itu, Jessica berinisiatif mengajak bertemu yang akhirnya disepakati di Cafe Olivier, Grand Indonesia, pada Rabu, 6 Januari 2016.

Halaman:


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com