Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Tutup Dukungan kepada Ahok jika Tak Ikut Penjaringan

Kompas.com - 20/06/2016, 16:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arya Permana memastikan partainya tak akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok jika tak ikut dalam penjaringan Pilkada DKI Jakarta 2017. Pendaftaran penjaringan mulai dari tanggal 15 Juni - 25 Juni 2016.

"Kami betul-betul akan mendukung calon yang melalui mekanisme PPP," kata Arya kepada Kompas.com di Seknas Bappilu PPP, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).

Arya menambahkan, kebijakan itu berlaku meskipun Ahok maju lewat jalur partai politik dan didukung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Hanura. PPP tetap akan mendukung calon yang ikut mekanisme pendaftaran.

"Kalau yang bersangkutan tidak mengikuti meksnime PPP, meskipun dicalonkan Golkar dan partai pendukung lainnya, kecil kemungkinan kami ikut dukung," kata Arya. (Baca: Enggan Dukung Calon Independen, PPP Ajak Figur Eksternal Ikut Penjaringan Bakal Cagub)

Saat ini, baru ada satu bakal cagub yang resmi mengikut penjaringan yakni Hasnaeni Moein. Perempuan yang akrab disapa Wanita Emas itu baru mengembalikan formulir pendaftaran hari ini, Senin.

Selain itu juga ada bakal cagub lainnya yang mengambil formulir, yakni Sandiaga Uno. Namun pengusaha itu belum mengembalikan formulir ke PPP. Arya mengungkapkan hingha saat ini partainya belum memutuskan dukungan. Keputusan akan diambil sekitar 31 Juli 2016.

"Kami hanya prioritaskan yang mendaftar penjaringan," tegas Arya.

Saat ini, Ahok masih berkomitmen maju lewat jalur perseorangan atau independen. Ia yakin maju melalui jalur independen dengan dukungan kelompok relawan "Teman Ahok". Jumlah dukungan kartu tanda penduduk (KTP) untuk jalur perseorangan juga sudah mencapai satu juta.

Di sisi lain, Ahok juga sudah mengantongi dukungan tiga partai, yakni Golkar, Nasdem dan Hanura. Jumlah kursi di DPRD DKI dari ketiga partai itu sudah cukup untuk mengusung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta melalui jalur partai politik. Tapi saat ini Ahok menyatakan akan setia kepada dukungan Teman Ahok. (Baca: PPP Tak Mau Latah Ikut-ikutan Dukung Ahok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamen yang Tega Bunuh Lansia di Sungai Cidepit Bogor Mengaku Menyesal

Pengamen yang Tega Bunuh Lansia di Sungai Cidepit Bogor Mengaku Menyesal

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Panitia Prioritaskan Cabor Basket, Sepak Bola, dan Renang

Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Panitia Prioritaskan Cabor Basket, Sepak Bola, dan Renang

Megapolitan
Berawal dari Kejar Layangan, Bocah 8 Tahun Masuk Tol Cijago dan Tewas Tertabrak Mobil

Berawal dari Kejar Layangan, Bocah 8 Tahun Masuk Tol Cijago dan Tewas Tertabrak Mobil

Megapolitan
“Bokap dan Kakek Sudah di Tempat Jauh Lebih Baik, Sudah Enggak Sakit-sakit Lagi”

“Bokap dan Kakek Sudah di Tempat Jauh Lebih Baik, Sudah Enggak Sakit-sakit Lagi”

Megapolitan
Proyek Pengerukan Kali Semongol untuk Atasi Banjir Sudah Mencapai 30 Persen

Proyek Pengerukan Kali Semongol untuk Atasi Banjir Sudah Mencapai 30 Persen

Megapolitan
Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku: Sudah Biasa Ribut Sambil Banting Barang

Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku: Sudah Biasa Ribut Sambil Banting Barang

Megapolitan
Berantas Judi 'Online', Pakar Hukum: Bandar dan Kaki Tangan yang Tertangkap Harus Dibawa ke Pengadilan

Berantas Judi "Online", Pakar Hukum: Bandar dan Kaki Tangan yang Tertangkap Harus Dibawa ke Pengadilan

Megapolitan
Monas Tutup Hari Ini, Petugas Masih Bersihkan Sampah Sisa Acara HUT Bhayangkara

Monas Tutup Hari Ini, Petugas Masih Bersihkan Sampah Sisa Acara HUT Bhayangkara

Megapolitan
Ada Penertiban Pengungsi WNA di Kuningan, Jalan Depan Kantor UNHCR Ditutup

Ada Penertiban Pengungsi WNA di Kuningan, Jalan Depan Kantor UNHCR Ditutup

Megapolitan
5 RT di Jakarta Timur Banjir usai Diguyur Hujan Semalam

5 RT di Jakarta Timur Banjir usai Diguyur Hujan Semalam

Megapolitan
Tipu 7 Calon Pengantin, Pemilik WO di Bogor Pakai Uang Klien untuk Jalan-jalan ke Bali

Tipu 7 Calon Pengantin, Pemilik WO di Bogor Pakai Uang Klien untuk Jalan-jalan ke Bali

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Gagal Lolos PPDB karena Cabornya Tak Masuk Prioritas

Atlet Senam Artistik di Depok Gagal Lolos PPDB karena Cabornya Tak Masuk Prioritas

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Orangtua Minta Kasus Diusut Tuntas

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Orangtua Minta Kasus Diusut Tuntas

Megapolitan
Jebakan “Cinta” Napi dari Balik Jeruji terhadap Gadis SMP di Bandung

Jebakan “Cinta” Napi dari Balik Jeruji terhadap Gadis SMP di Bandung

Megapolitan
Besok Rabu, Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil

Besok Rabu, Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com